Tangerang Selatan, gemasulawesi - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun menjadi korban tabrak lari yang menghebohkan warga di kawasan Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan.
Insiden ini tertangkap oleh kamera CCTV dan viral di media sosial, menimbulkan gelombang simpati dan kemarahan dari publik yang menyaksikan kejadian tragis tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sebuah minibus dengan nomor polisi B 1141 ERD tengah melaju perlahan di jalan pemukiman yang sempit.
Tiba-tiba, bocah malang tersebut muncul berlari tepat di depan mobil, tanpa disadari oleh pengemudi.
Sayangnya, anak tersebut terjatuh dan terlindas oleh ban depan dan belakang sebelah kanan kendaraan.
Teriakan warga yang menyaksikan kejadian itu tidak sempat menghentikan pengemudi.
Mereka terlihat panik dan berusaha memperingatkan, namun pengemudi terus melaju dan meninggalkan lokasi kejadian tanpa berhenti untuk melihat kondisi korban.
Warga yang melihat insiden itu segera mencoba membantu bocah tersebut, tetapi pengemudi telah melarikan diri.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Rokhmatulloh, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan intensif atas kasus ini.
Tim dari Polres Tangerang Selatan telah mengantongi rekaman CCTV serta keterangan saksi-saksi di tempat kejadian untuk membantu proses identifikasi pelaku.
"Masih dalam proses penanganan oleh tim Gakkum Polres. Kami sedang mencari identitas kendaraan dan pengemudinya. Upaya pencarian sedang dilakukan," jelas Rokhmatulloh pada Kamis, 12 September 2024.
Pihak kepolisian juga berharap agar masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut mengenai keberadaan pengemudi minibus tersebut dapat segera melapor.
Saat ini, fokus utama adalah menemukan pelaku agar proses hukum bisa segera dilakukan, sekaligus memberikan keadilan bagi keluarga korban.
Kasus tabrak lari ini mengundang simpati dan keprihatinan dari berbagai kalangan, terutama karena korban masih sangat muda.
Kecelakaan yang terjadi di lingkungan pemukiman padat penduduk ini juga menimbulkan diskusi mengenai perlunya peningkatan kewaspadaan pengemudi di kawasan permukiman dan perlindungan lebih bagi anak-anak yang bermain di area terbuka.
Masyarakat berharap kasus ini dapat segera diungkap dan pelakunya ditangkap.
Tindakan tegas diharapkan untuk memberikan rasa aman dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*/Shofia)