Terungkap! Polisi Beberkan Motif Pegawai Minimarket di Jakarta Pusat Tusuk Rekan Kerjanya hingga Tewas, Ternyata Gegara Masalah Ini

Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan ungkap motif penusukan di minimarket Jakarta, ternyata karena ini.
Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan ungkap motif penusukan di minimarket Jakarta, ternyata karena ini. Source: Foto: PMJ News

Jakarta Pusat, gemasulawesi - Peristiwa penusukan yang terjadi di sebuah minimarket di Jalan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat tengah menjadi sorotan publik. 

Korban berinisial SY (21) ditemukan tewas setelah ditusuk oleh rekan kerjanya, SZ (25), di dalam gudang minimarket. 

Peristiwa tragis ini menggemparkan warga sekitar dan viral di media sosial setelah diunggah oleh sejumlah pengguna yang mengabarkan kejadian tersebut.

Kapolsek Gambir, Kompol Jamalinus Nababan, mengungkapkan bahwa penusukan ini dipicu oleh rasa sakit hati pelaku terhadap korban.

Baca Juga:
Tragis! Bocah 3 Tahun Terlindas Minibus dalam Insiden Tabrak Lari di di Tangerang Selatan, Polisi Buru Pelaku yang Kabur

Menurut keterangan dari pelaku SZ, SY sempat melontarkan kata-kata yang dianggap sangat menghina dan merendahkan harga dirinya.

Komentar tersebut berkaitan dengan alat kelamin pelaku yang dikemas dalam bentuk candaan.

"Pelaku merasa sangat tersinggung dengan ucapan korban yang menyebut hal-hal tidak pantas terkait organ intimnya. Ucapan tersebut benar-benar menyakiti perasaan pelaku sehingga ia merasa gusar dan tidak bisa lagi menahan emosinya," ujar Jamalinus kepada wartawan.

Pelaku, yang bekerja bersama korban di minimarket tersebut, sudah mengetahui letak pisau yang biasa digunakan untuk bekerja di gudang. 

Baca Juga:
Serbu Sebuah Toko Penukaran Uang di Hebron Tepi Barat, Pasukan Penjajah Israel Menyita Hampir 1 Juta Shekel dalam Bentuk Tunai

Tanpa berpikir panjang, SZ mengambil pisau tersebut dan langsung menyerang korban dengan penuh amarah. 

Akibat serangan tersebut, SY mengalami luka parah dan tubuhnya bersimbah darah. 

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku SZ dan membawa korban ke rumah sakit terdekat. 

Namun, nyawa SY tidak tertolong karena luka tusukan yang terlalu fatal. 

Baca Juga:
Capaian Pekan Imunisasi Nasional Pangkep Dilaporkan Melampaui Target Nasional

Peristiwa ini mengejutkan para pegawai minimarket lainnya yang tidak menyangka bahwa perselisihan di antara kedua rekan kerja tersebut akan berakhir dengan kekerasan.

Menurut keterangan saksi di tempat kejadian, suasana di minimarket awalnya tampak normal. Kedua pegawai tersebut terlihat bekerja seperti biasa sebelum peristiwa tragis itu terjadi. 

Namun, saksi juga menuturkan bahwa SZ tampak lebih pendiam dan menahan emosi setelah menerima ucapan yang dianggapnya menghina dari korban. Hal ini diduga menjadi pemicu utama terjadinya penusukan tersebut. 

Kapolsek Gambir menegaskan bahwa pelaku akan dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, yang diancam dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup atau hukuman mati. 

Baca Juga:
Lewat Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Pemkab Pangkep Salurkan Bantuan Hibah kepada Pelaku IKM dan UMKM

Selain itu, SZ juga dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

"Atas perbuatannya, pelaku akan dihadapkan pada ancaman hukuman berat. Ini merupakan kasus pembunuhan yang direncanakan karena pelaku secara sadar mengambil pisau untuk menyerang korban," ujar Jamalinus pada Kamis, 12 September 2024.

Kasus penusukan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Polisi juga terus mendalami motif lain yang mungkin memicu pelaku untuk melakukan tindakan keji tersebut, meskipun hingga saat ini motif utama yang terungkap adalah sakit hati akibat ucapan korban yang dianggap merendahkan. 

Baca Juga:
Kejati Sulteng Memeriksa 1 Lagi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2022 di Bawaslu Sulawesi Tengah

Pelaku SZ sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut, dan pihak kepolisian juga berencana melakukan rekonstruksi kejadian di lokasi minimarket untuk memperjelas kronologi peristiwa.

Peristiwa ini menambah deretan kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan kerja, khususnya yang dipicu oleh konflik pribadi antar pegawai. 

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga perilaku dan perkataan di lingkungan kerja, terutama ketika menyangkut hal-hal yang bersifat pribadi. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Pemukim Yahudi Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Seorang Warga Palestina Lansia setelah Menculiknya selama Beberapa Jam di Tepi Barat

Seorang warga Palestina diserang oleh pemukim Yahudi penjajah Israel setelah menculiknya selama beberapa jam di Tepi Barat.

Paris Jusuf Secara Resmi Diangkat Sebagai Ketua Sementara DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2024 hingga 2029

Paris Jusuf dilaporkan diangkat menjadi Ketua Sementara DPRD Provinsi Gorontalo periode tahun 2024 hingga 2029 secara resmi.

Bersama Puskesmas Hulonthalangi, Dinkes Provinsi Gorontalo Menggelar Sosialisasi Kesehatan Mental di Lapas Kelas 2A Gorontalo

Sosialisasi kesehatan mental untuk petugas dan warga binaan digelar Dinkes Provinsi Gorontalo di Lapas Kelas 2A Gorontalo.

Bersama dengan FKIJK, OJK Melakukan Kick Off atau Dimulainya Bulan Inklusi Keuangan di Sulawesi Utara

Kick off atau dimulainya Bulan Inklusi Keuangan atau BIK dilakukan OJK bersama dengan FKIJK di Provinsi Sulawesi Utara.

Bapppeda Provinsi Gorontalo Berkolaborasi dengan SKALA dalam Menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik RAD-KSB

Dalam mengadakan Forum Konsultasi Publik RAD-KSB, Bapppeda Provinsi Gorontalo berkolaborasi dengan SKALA.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;