Kota Gorontalo, gemasulawesi – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja atau PMO Kartu Prakerja diketahui mengadakan temu alumni Prakerja di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Dilaporkan jika kegiatan temu alumni PMO Kartu Prakerja tersebut dihadiri oleh puluhan alumni Kartu Prakerja dan dilangsungkan pada hari Rabu, tanggal 5 Juni 2024.
Selain temu alumni, kunjungan PMO Kartu Prakerja kali ini juga diisi dengan sejumlah kegiatan tambahan yang bermanfaat untuk masyarakat, seperti pelatihan dengan topik ‘Strategi Digital Marketing’ yang dipandu oleh Lembaga Pelatihan Screenesia.
Disebutkan jika pelatihan tersebut memberikan kesempatan kepada para alumni Kartu Prakerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka meskipun telah menyelesaikan program pelatihan.
Direktur Operasi Prakerja, Hengki Sihombing, mengatakan langkan itu menunjukkan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan untuk para alumninya.
Dikutip dari Antara, Hengki menyampaikan kegiatan tersebut diikuti oleh alumni Kartu Prakerja dari sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
“Mereka datang dari Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Pohuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo,” katanya.
Menurutnya, rangkaian kegiatan temu alumni Prakerja di Gorontalo memiliki tujuan untuk memperkuat jaringan alumni Prakerja dan juga saling berbagi pengalaman juga inspirasi dari perjalanan mereka selama mengikuti program Kartu Prakerja.
“Kedatangan kami ke Gorontalo juga memiliki tujuan untuk bertemu secara langsung, sekaligus juga mendengarkan masukan dari para alumni mengenai program Kartu Prakerja,” ucapnya.
Dia menambahkan sehingga nantinya masukan dari para alumni Prakerja tersebut menjadi insight yang baik untuk perbaikan dan juga pengembangan program dalam rangka membuat program Kartu Prakerja dapat menjadi lebih baik ke depannya.
Sejumlah kisah sukses para alumni Kartu Prakerja juga menjadi bagian yang penting dalam acara tersebut.
Salah satu cerita inspiratif datang dari Vita Imam Matus Sholekhah, yang merupakan alumni Prakerja gelombang 5.
Vita diketahui mengambil pelatihan digital marketing, visual branding dan juga pengelolaan keuangan untuk pekerja harian.
Dia mengakui mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah pada saat masa pandemi.
Namun, dia kemudian memanfaatkan pengetahuan bisnis yang didapatnya dari Kartu Prakerja untuk membuka usaha sebagai penata rias. (*/Mey)