Disambut Antusias Warga, Jokowi Menjadi Presiden Pertama yang Berkunjung ke Kabupaten Mamasa, Salah Satu Kota Terpencil di Sulawesi Barat

Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat dan disambut antusias warga. Source: Foto/Instagram @jokowi

 

Mamasa, gemasulawesi - Kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menjadi sorotan masyarakat setempat dengan antusiasme yang luar biasa. 

Kabupaten Mamasa yang terletak di Provinsi Sulawesi Barat, sebuah kabupaten terpencil, merasakan kehormatan luar biasa karena menjadi tuan rumah bagi Presiden Jokowi, yang merupakan presiden pertama yang mengunjungi daerah tersebut.

Kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Mamasa disambut hangat oleh ribuan masyarakat yang penuh suka cita. 

Ekspresi kegembiraan terpancar jelas dari wajah-wajah mereka yang bersemangat saat menyambut kedatangan presiden. 

Baca Juga:
Gempa Bumi, BPBD Garut Sebut Puluhan Rumah Warga dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Terdampak Guncangan

Hal ini tercermin dalam unggahan yang beredar di akun Tiktok @jokowibersamarakyat_ri, yang menampilkan antusiasme dan rasa terima kasih dari masyarakat Mamasa.

Salah satu warga menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi karena bersedia mengunjungi Kabupaten Mamasa. 

Ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan terlihat dari ekspresi wajahnya yang gembira. 

"Terima kasih Pak Jokowi sudah datang di Mamasa," ucap salah satu warga dengan penuh rasa bahagia.

Baca Juga:
Bisa Meningkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir, Kementerian PUPR Sebut World Water Forum Dapat Mendorong Transfer Ilmu Pengetahuan

Tidak hanya itu, warga lain juga mengungkapkan rasa terima kasih dan kebahagiaannya karena kedatangan Presiden Jokowi memberikan semangat baru bagi mereka. 

"Terima kasih Pak Jokowi sudah hadir di Mamasa, terima kasih juga sudah membuat teman-teman bahagia dan semangat kedepannya pak, Tuhan Yesus memberkati," ucapnya penuh harap dan semangat.

Diketahui Presiden Jokowi melakukan kunjungan pertamanya ke Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. 

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di Pasar Tumpah Mamasa dan juga infrastruktur pasar di daerah tersebut.

Baca Juga:
Seiring dengan Upaya Melancarkan Perang, Tentara Penjajah Israel Harap Dermaga Bantuan Gaza Siap pada Awal Mei

Setelah melakukan pemantauan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa harga komoditas di pasar tersebut, serta di Provinsi Sulawesi Barat secara keseluruhan, menunjukkan stabilitas yang baik dibandingkan dengan provinsi lain.

 Ia juga memberikan apresiasi terhadap kualitas dan harga beras lokal yang dinilainya patut dijadikan contoh oleh provinsi lain di Indonesia.

Dalam keterangannya, Presiden Jokowi mengatakan, "Tadi saya melihat harga-harga di sini juga stabil dibandingkan provinsi lain, misalnya bawang merah harganya baik, cabai merah keriting juga baik harganya Rp40 ribu, bawang merah tadi Rp33 ribu, beras ada yang Rp11 ribu beras lokal ini yang bagus sekali."

Presiden juga berkomitmen untuk membangun pasar baru sebagai respons terhadap kebutuhan lokal akan fasilitas perdagangan yang lebih baik.

Baca Juga:
Terkait Peran untuk Membantu, NasDem Sebut Memulainya dengan Menyiapkan Ide Besar untuk Pemerintahan Prabowo dan Gibran

Namun, ia menekankan agar pemerintah daerah menyiapkan lokasi pasar baru tersebut agar berdekatan dengan Pasar Tumpah Mamasa yang sudah ada.

Selain Pasar Tumpah Mamasa, Presiden Jokowi juga berkunjung ke RSUD Kondosapata di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan di rumah sakit tersebut.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi secara langsung memeriksa loket pelayanan BPJS Kesehatan serta berbagai poliklinik yang ada di RSUD Kondosapata, seperti poli THT, poli interna, poli bedah, neurologi, dan poli stunting. 

Baca Juga:
Akan Meninggalkan Status Ibu Kota, Kadin DKI Sebut Tantangan Terbesar Jakarta Adalah Kesiapan Sumber Daya Manusia

Selain itu, Presiden juga mengamati lantai 2 rumah sakit yang tidak terpakai dan menyatakan bahwa tim dari Kementerian Pekerjaan Umum akan datang untuk mengevaluasi dan memperbaiki kondisi tersebut.

Presiden juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan di Mamasa. Untuk itu, dia berencana untuk mendorong peningkatan kesiapan SDM kesehatan melalui pendidikan spesialis bagi para dokter. 

Menurutnya, keberadaan dokter spesialis yang cukup akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. (*/Shofia)

Bagikan:

Artikel Terkait

Berita Terkini