Kediri, gemasulawesi – Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, dilaporkan jika kegiatan arus mudik di Simpang Tiga Mengkreng, Kediri, Jawa Timur, mengalami kenaikan sekitar 5 persen.
Simpang Tiga Mengkreng juga dikenal sebagai jalan nasional yang menghubungkan 3 wilayah, yakni Jombang, Nganjuk dan Kediri.
AKP Suryono, yang merupakan Kasatlantas Polres Kediri, menyatakan dalam keterangannya kemarin, 8 April 2024, jika kondisi lalu lintas di Simpang Tiga Mengkreng masih lancar.
Menurutnya, belum ada peningkatan volume yang signifikan di H-2 Idul Fitri tahun 2024.
AKP Suryono menerangkan jika lalu lintas di masa mudik Idul Fitri tahun 2024 tidak terlalu ramai dikarenakan adanya jarak yang cukup panjang dari Idul Fitri.
“Selain itu, dari Simpang Tiga Mengkreng, sekarang ini, beberapa jalan tol telah mulai dioperasikan,” katanya.
Dia memaparkan jika hal tersebut menyebabkan pengurangan pengendara yang melintas dari Surabaya menuju Nganjuk.
“Adanya jalan tol yang menghubungkan Surabaya dengan Nganjuk tersebut yang memecah kepadatan arus lalu lintas, sehingga pada akhirnya tidak terjadi kenaikan volume kendaraan yang signifikan di Simpang Tiga Mengkreng,” ucapnya.
AKP Suryono menuturkan jika penyebab lainnya dari lalu lintas yang tidak terlalu ramai adalah kendaraan para pemudik juga telah melintasi Simpang Tiga Mengkreng sejak 4 hari yang lalu.
Suryono menyebutkan jika sejumlah kendaraan pemudik yang melintasi Simpang Tiga Mengkreng berasal kota-kota seperti Jakarta, Solo dan Surabaya.
Dia melanjutkan jika pihak kepolisian juga telah melakukan langkah antisipasi mengenai lalu lalang kendaraan yang melintas di Simpang Tiga Mengkreng.
“Hal tersebut dikarenakan Simpang Tiga Mengkreng adalah jalan bertemunya kendaraan dari arah Jombang, Kediri dan Nganjuk,” terangnya.
Baca Juga:
2 Hari Menjelang Lebaran, Kondisi Arus Lalu Lintas di Simpang Gadog Bogor Terpantau Ramai Lancar
Di sisi lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengakui jika moda transportasi darat menjadi sektor yang paling memerlukan upaya keras untuk dikelola selama arus mudik Idul Fitri tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Budi menyatakan jika di ruas Tol Cipali juga sempat mengalami kenaikan jumlah kendaraan hingga 23 persen. (*/Mey)