Parigi Moutong, gemasulawesi – Menurut laporan, hari ini, tanggal 2 April 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia atau biasa disingkat dengan KONI Kabupaten Parigi Moutong kembali menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa atau Musorkablub.
Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa tersebut, Faisan Badja kembali terpilih secara aklamasi.
Laporan yang sama menyatakan jika kegiatan Musorkablub KONI Parigi Moutong tersebut dipusatkan di salah satu hotel yang berada di wilayah kota Parigi.
Selain itu, Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa tersebut juga diikuti oleh sekitar 27 cabang olahraga atau cabor yang diwakili 2 utusan untuk masing-masing cabor.
Faisan Badja yang ditemui oleh sejumlah awak media setelah kegiatan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa KONI Kabupaten Parigi Moutong menyatakan jika untuk ke depannya pihaknya akan terus melakukan pembinaan untuk atlit-atlit yang berprestasi.
Dia menegaskan jika KONI Parigi Moutong untuk ke depannya akan menginfentarisir atlit-atlit yang memiliki prestasi sejak usia dini.
Dalam kesempatan tersebut, Faisan juga menyebutkan jika KONI Parigi Moutong akan terus mengutamakan atau memprioritaskan pengembangan olahraga bermasyarakat.
Menurut Faisan Badja, hal tersebut untuk pengembangan ke depannya.
Lebih lanjut, Faisan juga memaparkan jika berdasarkan visi dan misi, pihaknya juga akan mencoba untuk melakukan pembuatan koperasi milik KONI Kabupaten Parigi Moutong.
“Untuk visi dan misi saya di masa mendatang, salah satunya adalah akan mencoba untuk menghidupkan koperasi KONI Parigi Moutong seperti di pusat,” katanya.
Faisan Badja menambahkan jika nantinya gym, lapangan futsal dan GOR milik KONI Kabupaten Parigi Moutong, semua itu dapat menjadi sumber penghasilan yang tentunya akan menguntungkan untuk KONI Parigi Moutong.
Faisan Badja juga menyatakan jika terkait dengan perampingan kepengurusan KONI Parigi Moutong untuk periode tahun 2024 hingga tahun 2028, masih menunggu hasil rembuk dari tim formatur.
“Kemungkinan untuk pengurus KONI Parigi Moutong nantinya, pihak kami tinggal menunggu hasil formatur percabor mengusulkan,” ungkapnya.
Saat ditanyakan mengenai pembiayaan atlit asal Parigi Moutong yang lolos ke PON Aceh dan Sumatera Utara 2024, itu tinggal dilihat kesiapan anggaran nantinya.
“Apakah dapat mensubsidi atau tidak,” paparnya. (*/Abdul Main)