Bentuk Implementasi Penerapan Mata Pelajaran Ilmu Sosial, SMP 47 Ojang Lakukan Pembersihan Pasar di Desa Kringa

Ket. Foto: Siswa dan Guru IPS SMP 47 Ojang, Maria Margaretha Tewo, S.Pd, dan Maria Milenenina Peni Lewuk, S. Kom, di Pasar Desa Kringa, Sikka, NTT Source: (Foto/gemasulawesi)

Sikka, gemasulawesi – Pada tanggal 8 Februari 2024, laporan menyebutkan jika SMP 47 Ojang melakukan pembersihan pasar yang berada di Desa Kringa, Kecamatan Talibura pasar boganatar, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Diketahui jika pembersihan pasar tersebut dilakukan oleh SMP 47 Ojang sebagai bentuk implementasi dari penerapan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang selama ini para siswa dan siswi pelajari di kelas.

Adapun untuk tema yang diambil untuk melakukan kegiatan tersebut dari mata pelajaran Ilmu Sosial oleh SMP 47 Ojang adalah potensi ekonomi Indonesia.

Baca Juga:
Diawali dengan Pemeriksaan Pasukan, Polres Parigi Moutong Gelar Apel Pelepasan Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS dan Logistik

Laporan yang sama menyebutkan jika kegiatan pembersihan pasar itu dilakukan oleh seluruh siswa dan siswi kelas 7 SMP 47 Ojang.

Hadir untuk mendampingi para murid yang merupakan guru di bidang IPS, yakni Maria Margaretha Tewo, S.Pd, dan Maria Milenenina Peni Lewuk, S. Kom.

Saat dimintai keterangannya, Margareta mengungkapkan jika kegiatan pembersihan pasar ini dilakukan sebagai salah satu bentuk pengabdian.

Baca Juga:
Didampingi Rombongan, PJ Bupati Parigi Moutong Lakukan Kunjungan ke Beberapa Tempat Pelaku Usaha Ekspor Durian

“Sedangkan jika melihatnya dari segi pendidikan, kegiatan pembersihan pasar adalah bentuk implementasi dari mata pelajaran IPS dengan tema potensi ekonomi Indonesia, yang sangat memiliki dampak pada sektor pendidikan,” ujarnya,

Selain itu, Margaretha juga menuturkan jika para peserta didik dapat langsung memahami setiap indikator pembelajaran.

Mengingat kegiatan ini dilakukan para murid kelas 7 SMP 47 Ojang di dalam pasar, maka terdapat pula tanggapan dari para penjual yang enggan untuk disebutkan namanya.

Baca Juga:
Upaya Pencapaian Reformasi Birokrasi, Pemda Parigi Moutong Gelar Sosialisasi ABK dan ANJAB

Salah satu penjual tersebut mengatakan jika kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan para murid SMP.

“Dan semoga nantinya setiap sekolah dapat melakukan kegiatan yang sama karena pasar ini sangat penting,” jelasnya.

Diketahui jika kegiatan pembersihan pasar ini mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh pengunjung pasar yang biasa melakukan transaksi di pasar tersebut.

Baca Juga:
Gantikan yang Lama, PJ Bupati Serahkan 23 Mobil Dinas Baru untuk Camat di Parigi Moutong

Margaretha juga menyampaikan kegiatan tersebut menjadi pelajaran sosial yang sangat penting untuk para siswa dan juga masyarakat bahwa menjaga kebersihan penting untuk dilakukan sebagai wujud kecintaan terhadap potensi budaya ekonomi. (*/Leda Paulus)

 

Bagikan: