Sarat Nilai Etnis, Desainer Eropa Tergila-gila Tenun Luwu

<p>Ket. Tenun Luwu Timur yang dipamerkan di INACRAFT 2023 (Foto/Facebook/Dinas Kominfo SP Luwu Timur) </p>
Ket. Tenun Luwu Timur yang dipamerkan di INACRAFT 2023 (Foto/Facebook/Dinas Kominfo SP Luwu Timur)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Hingga akhir pekan kerajinan tangan khas Sulsel laris manis di INACRAFT 2023, bahkan Tenun Luwu Raya sampai digilai desainer Eropa dan diborong habis.

Ahmadi Akil, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), mengungkapkan bahwa saat ini produk-produk kreatif dari daerah seperti kain etnik, anyaman serat alam, anyaman bambu, dan fashion telah menjadi tren yang sangat diminati oleh masyarakat.

Tren ini terbukti sangat populer di acara INACRAFT 2023 yang sedang berlangsung.

Baca Juga : Parigi Moutong Dukung Industri Kerajinan Kain Tenun Butija

Ahmad Akil menyebutkan, Tenun Rongkong dari Luwu Utara, Tenun Luwu dan Tenun Luwu Timur paling disukai desainer Eropa, bahkan terlihat memborongnya.

Australia sendiri lebih banyak membeli batik khas Bantaeng yang berwarna khas dan bercirikan lambang daerah Bantaeng serta tulisan Lontara Butta Toa.

Diakuinya, Tenun dan kain kain etnik lebih disukai para desainer lokal maupun mancanegara.

Baca Juga : Palu Kembangkan Kain Tenun Khas Bernuansa Historis

Kain etnik semakin diminati oleh desainer karena kain tersebut memberikan nilai tambah dalam koleksi busana mereka, baik dari segi keunikan motif dan teknik tenunnya maupun nilai budaya yang terkandung di dalamnya.

Desainer juga dapat memadukan kain etnik dengan bahan-bahan modern untuk menciptakan tampilan busana yang unik dan menarik perhatian.

Dengan memasukkan kain etnik dalam koleksi busana, desainer juga turut mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Sedangkan kerajinan bambu dari Barru Enrekang banyak dipesan dan dibeli oleh pengunjung dari Jepang.

Baca Juga : Mendag Lutfi, Apresiasi Pameran Kain Tenun Batak

Untuk kerajinan emas dari Makkasar, umumnya pembeli dari lokal dan nilai transaksinya bisa mencapai Rp 300 jutaan sejak dibuka pada awal Maret 2023.

Tak hanya laku terjual on the spot, transaksi untuk ekspor pun berhasil didapatkan oleh Kab Kota di Sulsel tersebut.

Sebut saja dari Prancis, Australia dan Jepang yang ingin memesan Tenun dan kain batik lebih banyak lagi.

Ahmadi mengaku gembira dengan pencapaian pintu ekspor yang semakin terbuka setelah INACRAFT ini.

Baca Juga : Kain Tenun Motif Raja dan Tadulako Dapat Hak Kekayaan

Sebelumnya, pasar kain etnik dan kerajinan tangan dari Sulsel hanya diketahui oleh pasar nasional saja. (*/YN)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Lantik Perangkat Desa, Wabup Parigi Moutong: Jangan Main-Main dengan Dana Desa

Parigi Moutong, gemasulawesi &#8211; Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengukuhkan 102 perangkat desa dari 9 Desa di Kecamatan Toribulu, Jumat 03 Maret 2023, Wabup juga mengingatkan agar perangkat desa tidak main main dengan dana desa. Dalam arahannya, Wakil Bupati Parigi Moutong mengajukan sebuah tantangan untuk perangkat desa agar selalu mempertahankan kerjasama yang harmonis dengan [&hellip;]

Tiga Pesan Esensial dari Sekjen Kemenhukham untuk Petugas Lapas Regional Timur

Makassar, gemasulawesi &#8211; Dalam perjalanan kunjungannya ke Sulawesi Tenggara, Kamis 2 Maret 2023, Sekjen Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, menggelorakan semangat para petugas Lapas Regional Timur untuk memberikan kontribusi yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia mereka. Kepala Kantor Wilayah Kemenhukham Sulawesi Tengah Budi Argap Situngkir tak absen hadir dalam Rapat Koordinasi Peranan Kanwil Kementerian [&hellip;]

BPS Sulteng Rilis Data Indeks Harga Konsumen Bulan Februari 2023, Palu dan Luwuk Jadi Patokan

Sulawesi Tengah, gemasulawesi &#8211; Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah akhirnya merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Februari 2023. Data tersebut berdasarkan hasil survey dari 2 kota, yakni Kota Palu dan Luwuk, yang digunakan sebagai patokan untuk mewakili kota yang ada di Sulawesi Tengah. Kepala BPS Sulawesi Tengah, Simon Sapary, mengungkapkan bahwa data [&hellip;]

Kota Palu Tidak Menerima Piala Adipura, Wali Kota Palu: Pengelolaan Sampah Belum Optimal

Palu, gemasulawesi &#8211; Kota Palu tidak menerima piala Adipura untuk penilaian tahun 2022 yang diungkapkan oleh Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, beberapa waktu yang lalu. Menurut Hadianto Rasyid, alasan Kota Palu tidak menerima piala Adipura karena pengelolaan sampah belum berjalan optimal. “Tempat pembuangan sampah akhir di TPA Kawatuna belum selesai sewaktu dilakukan penilaian, padahal itu [&hellip;]

Ibu-Ibu di Kota Kendari, Ayo Serbu Pasar Murah

Sulawesi Tenggara, gemasulawesi &#8211; Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar sembako murah di Kota Kendari, 06 Maret-10 Maret 2023. Kepala Disperindag Sultra, Siti Saleha dalam keterangannya Kamis 02 Maret 2023 menuturkan pasar murah tersebut memberikan kesempatan untuk warga Kota Kendari untuk mendapatkan sembako dengan harga yang murah dibandingkan harga pasar. [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;