Sulawesi Utara, gemasulawesi – Penerbangan komersil perdana dengan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Sam Ratulangi tujuan Bandara Narita, Jepang sudah lepas landas pukul 02.10 WITA, Kamis 02 Maret 2023.
Rombongan penerbangan perdana ini pun sudah tiba di Bandara Narita pukul 08.40 waktu Jepang
Garuda Indonesia (GIA) menjadi pelopor penerbangan langsung ke Jepang ini.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, bersama Ketua Pengadilan Tinggi Manado Lexsy Mamonto dan beberapa stakeholders Pemprov Sulut menjadi penumpang dalam penerbangan perdana ini.
Baca Juga : Dari Manado Menuju Jepang akan Ada Pernerbangan
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, sebelum lepas landas mengapresiasi penerbangan ini, bahkan menurutnya, penerbangan langsung ini menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di Kota Tinutuan ini.
Karena selama ini penerbangan langsung dari Manado ke Jepang berupa kargo ekspor yang memuat hasil laut, tuna yang menjadi andalan ekspor dari provinsi di ujung utara Sulawesi ini.
Direncanakan rute Manado-Jepang (PP) ini akan terbang seminggu sekali dengan pesawat Airbus A 333 yang memiliki kapasitas 250 seat.
Baca Juga : Penerbangan Antar Daerah di Sulsel Dapat Subsi Puluhan
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, Kamis 02 Maret 2023 mengatakan dibukanya penerbangan komersil langsung ke Jepang ini sebaiknya dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah daerah di Sulawesi Utara dan pelaku usaha pariwisata untuk bisa mempromosikan seluruh potensi wisata di Sulut.
Gubernur juga optimis wisatawan Negeri Sakura akan banyak berdatangan ke Provinsi di ujung utara Sulawesi ini.
Sehingga masyarakat Internasional tahu, pariwisata di Indonesia bukan hanya Bali saja.
Baca Juga : Sepanjang Tahun 2022 Ada Puluhan Kasus Penggunaan
Seperti diketahui, Sulawesi Utara memiliki objek wisata yang hits dan sayang untuk dilewatkan.
Mulai dari Taman Wisata Laut Bunaken yang termasuk warisan dunia UNESCO dan menawarkan keindahan bawah laut sehingga pengunjung bisa snorkeling, diving, berenang maupun aktivitas laut lainnya.
Tak jauh dari Bunaken, terdapat juga Pulau Siladen, berupa daratan yang berbentuk bundar dan rata.
Masih di kawasan Bunake, pengunjung juga bisa mampir ke Pulau Manado Tua untuk berjemur, berenang, dan jika beruntung bisa berjumpa dengan dugong atau lumba-lumba.
Kemudian ada Monumen Yesus Memberkati yang menjadi ikon wisata religi di Manado, bahkan dari monument ini, Anda bisa melihat pemandangan Kota Manado, Manado Tua, Gunung Klabat dan Bunaken.
Tak hanya itu, Sulawesi Utara juga memiliki Hutan Lahendong di Tomogon dengan suasana yang romantis.
Di hutan ini ada kawah air panas alami yang suhunya mencapai 100 derajat celcius, mirip seperti Tangkuban Parahu di Bandung. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
