Terdapat Belasan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan

<p>Ket Foto: Tulisan lontara bahasa Makassar (Foto/Facebook Sangpemimpi)</p>
Ket Foto: Tulisan lontara bahasa Makassar (Foto/Facebook Sangpemimpi)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Terdapat belasan bahasa daerah atau bahasa ibu di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman ketika menghadiri forum 2023 International Mother Language Day (IMLD) di Paris, Prancis pada 21 Februari 2023.

Belasan bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan diperkenalkan oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di forum 2023 International Mother Language Day (IMLD).

“IMLD sebuah forum global untuk penelitian dan dialog tentang potensi multibahasa untuk mengubah pendidikan menjadi perspektif pembelajaran seumur hidup dan seterusnya, dan untuk merevitalisasi bahasa yang hilang atau terancam punah,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Baca: Pergi ke Paris Gubernur Sulawesi Selatan Diingatkan Tentang Stadion dan Banjir di Makassar

Diyakini hanya Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman terus berusaha melestarikan bahasa asli atau bahasa daerah untuk lebih berkomunikasi dalam forum ini bahkan rekomendasi terkait.

Dalam dandanannya Gubernur Sulsel tampil menonjol dari para pembicara lainnya dengan mengenakan pakaian daerah dengan jaket tertutup, lengkap dengan sarung dan kopiah rekca.

Didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan Setiawan Aswad dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Andi Winarno Eka Putra.

Baca: Gubernur Sulawesi Selatan Sebut Harga Bahan Pangan Masih Terbilang Stabil

“Terdapat 14 bahasa daerah di Sulawesi Selatan, diantaranya Bahasa Toraja, Bahasa Bugis, Bahasa Makassar, Bahasa Mandar, Bahasa Massenrempulu, Bahasa Lemolang, Bahasa Rampi, Bahasa Seko, Bahasa Bugis De, Bahasa Wotu, Bahasa Bajo, Bahasa Konjo, Bahasa Bonerate serta Bahasa Laiyolo,” sebut Andi Sudirman Sulaiman.

Dikatakannya, Pemprov Sulsel sangat mendukung pelestarian bahasa daerah atau bahasa asli. Diantaranya dengan mengeluarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan (Pergub) Nomor 79 Tahun 2018.

Di sisi lain kebijakan ini diimplementasikan melalui pengajaran bahasa daerah di sekolah. Penggunaan tulisan tangan Lontara pada KTP pejabat Sulsel. Serta menggunakan jenis huruf Bugis Lontara pada nama jalan, baliho dan pintu masuk di beberapa daerah.

Baca: Tempat Pelelangan Ikan di Takalar, Sulawesi Selatan Direhabilitasi Habiskan Anggaran Miliaran Rupiah

Selain itu, Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan dilanjutkan melalui berbagai surat edaran. Sehubungan dengan kewajiban mempelajari bahasa daerah, muatan lokal untuk sekolah dasar dan menengah sesuai dengan program Merdeka Belajar serta Festival Tunas Bahasa Asli.

“Pemerintah provinsi menerapkan kebijakan untuk melindungi bahasa dan literasi lokal. Melalui pendidikan yang meliputi sekolah, dunia pendidikan tinggi, pegiat pendidikan, tokoh adat, tokoh agama dan media massa,” kata Andi Sudirman.

“Tak hanya itu Al-Quran, sudah ada terjemahan bahasa Makassar dalam ortografi Lontara,” tambahnya. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Harta Kekayaan Milik Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura Dikalahkan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu

Harta kekayaan milik Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tomblotutu ternyata mengalahkan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.

Kawasan Agrowisata Kampung Durian akan Dibuat di Parigi Moutong

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah bentuk kawasan agrowisata Kampung Durian.

Pergi ke Paris Gubernur Sulawesi Selatan Diingatkan Tentang Stadion dan Banjir di Makassar

Gubernur Sulawesi Selatan ke Paris dari unggahan vidio yang diposting oleh akun Instagram @infokejadian_makassar, Rabu 22 Februari 2023.

Tenaga Harian Lepas di Sulut Dapat Kontrak Dari Pemerintah Provinsi

Pembagian petikan kontrak untuk tenaga harian lepas di Sulut oleh Gubernur Olly Dondokambey dilaksanakan di Aula Mapalus

Kelompok Mahasiswa KKN UIN Makassar Terlibat Kecelakaan di Majene Tewaskan Dua Orang

Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terlibat kecelakaan

Berita Terkini

wave

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.

Tiga Mantan Pejabat Bappenda Lombok Tengah Resmi Ditahan

Tiga mantan pejabat Bappenda Lombok tengah resmi ditahan pihak Kejaksaan terkait kasus dugaan korupsi insentif PPJ.

Mengembalikan Mandat Sosial BUMN dalam Bencana Sumatera

Mengembalikan mandat BUMN dalam perannya menangani bencana yang melanda Sumatera dan sekitarnya menjadi topik hangat.

Warga Akui Senang Tempati Rusun Jagakarsa

warga relokasi eks tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo 2 mengaku senang menempati Rusun Jagakarsa, Jakarta Selatan.


See All
; ;