Cuaca Ekstrem di Sulut, Gubernur Minta Masyarakat Waspada

<p>Ket Foto: Ilustrasi Cuaca Ekstrem di Sulut (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: Ilustrasi Cuaca Ekstrem di Sulut (Foto/Pixabay)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Gubernur Olly Dondokambey agar masyarakat tetap waspada cuaca ekstrem di Sulut

Badan Meteorologi, Kilimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Sulut masih akan terus terjadi dalam tujuh hari kedepan.

Kendati demikian, Olly Dondokambey berharap masyarakat tidak perlu cemas akan tetapi wajib siaga. Mengingat curah hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih terus mengguyur sebagian besar wilayah bumi nyiur melambai.

“Yang paling penting mari selalu berdoa kepada Tuhan. Semoga semuanya dalam perlindunganNya,” ungkap Olly.

Baca: 4 Agenda Pariwisata Sulawesi Utara Dipromosikan di KEN 2023

Pada surat BMKG ditandatangani oleh Kepala Stasion Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Arther Molle serta Prakirawan Luky Kawuwung, memperkirakan beberapa wilayah Sulut masih akan diguyur hujan sedang sampai lebat.

Sementara itu, untuk mengangtisipasi cuaca ekstrem Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merencanakan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sulut.

Hal ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat Disaster Briefing secara daring di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Baca: Angka Piutang Pajak Sulawesi Utara Tembus Puluhan Miliar

Ia menjelaskan, daerah aliran sungai (DAS) Tondano mempunyai kontur berkelok dari ketinggian, menuju dataran rendah.

Abdul mengatakan BNPB berkoordinasi bersama BMKG guna melihat potensi hujan yang terjadi di daerah hulu, khususnya di sekitar Danau Tondano serta di tengah DAS Danau Tondano.

“Dilihat 1-2 minggu ke depan, apa masih ada potensi cuaca ekstrem, kalau iya, dari BMKG mengatakan ada potensi cuaca ekstrim hingga, misalkan, puncak musim hujan terlewati, maka Kepala BNPB kemarin telah menyampaikan, ‘Oke kita nanti lakukan modifikasi cuaca,'” kata Abdul.

Baca: Gubernur Sulawesi Utara Intruksikan Besihkan Tempat Ibadah Usai Banjir Manado

Sebelumnya Abdul menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di kawasan hulu, mengakibatkan debit air tinggi, hujan akan dijatuhkan dahulu.

Dengan begitu hujan tak terlalu tinggi di hulu. Untuk fase yang 300 mm telah lewat, namu dari BMKG Sulut menyebutkan potensi hujan yang terjadi 1-2 minggu ke depan.

“Kita sudah siagakan, kebetulan kita baru selesai operasi TMC di Sulawesi Selatan, sehingga kita masih punya unit operasional kita di sana, dan bisa kita gerakkan ke Manado,” ujar Abdul. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kesatuan Pengelola Hutan se-Sulteng Curhat Dua Masalah yang Sedang Dihadapi

Unit Pelaksana Tugas Kesatuan Pengelola Hutan se-Sulteng curhat dua masalah yang sedang dihadapi di Rapat Kerja, Selasa 31 Januari 2023.

Bupati Parimo Bangun kembali Gedung Lembaga Kesejahtraan Sosial Anak

Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tombolotutu akan bangun kembali gedung Lembaga Kesejahtraan Sosial Anak

Atasi Banjir Manado Pemerintah akan Membangun Tanggul di Tiga Sungai

Atasi banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Manado akan membangun tiga tanggul di tiga sungai.

Ini Dia Sosok Perempuan yang Menjabat Sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tengah

Sebelumnya posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diisi oleh Rudi Dewanto sebagai Penjabat

Bupati Parimo Kian Mematangkan Persiapan Festival Durian

Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tobolotutu melaksanakan rapat lanjutan pesiapan Festival Durian yang akan digelar.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;