Atasi Banjir Manado Pemerintah akan Membangun Tanggul di Tiga Sungai

<p>Ket Foto: Sungai Tondano salah satu sungai yang melintasi Kota Manado, Sulawesi Utara (Foto/Facebook Abdul Haris Palamani)</p>
Ket Foto: Sungai Tondano salah satu sungai yang melintasi Kota Manado, Sulawesi Utara (Foto/Facebook Abdul Haris Palamani)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Atasi banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Manado akan membangun tiga tanggul di tiga sungai.

Selain pembangunan tanggul di tiga sungai untuk atasi banjir Manado. Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) akan melaksanaka normalisasi di ketiga sungai.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Sungai dan Pantai Bob Arthur Lombogia beberapa waktu lalu.

Baca: Gubernur Sulawesi Utara Intruksikan Besihkan Tempat Ibadah Usai Banjir Manado

Dia mengatakan, normalisasi ketiga sungai mendapat bantuan dari bantuan World Bank, namun nilainya belum dapat dipastikan.

Menambahkan normalisasi ketiga sungai itu merupakan salah satu program National Urban Flood Resilience Project.

“Perjanjian sudah ditanda tangani di Bulan Maret nanti. Usai ditanda tangani, maka bisa dilakukan lelang melihat kesiapan di lapangan,” terang Bob.

Baca: Bencana Banjir dan Tanah Longsor di Manado Memakan Korban Jiwa

Diketahui normalisasi adalah upaya untuk mengatasi banjir memlalui bangunan pengendali banjir. Normalisasi ketiga sungai di Manado itu akan dilakukan kiranya di akhir tahun 2023.

“Ketiga adalah Sungai Tikala, Tondano dan Sario,” tambah Bob.

Sementara itu Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I Manado I Komang Sudana menyebutkan, sebenarnya normalisasi untuk Sungai Tondano pernah dilakukan di sejumlah titik.

Baca: Manado di Terjang Banjir dan Tanah Longsor, 7 Kelurahan Terdampak

Akan tetapi, dalam tahap pengerjaannya menemui hambatan, sehingg penyelesaian normalisasi Sungai Tondano belum terselesaikan.

Sedangkan untuk normalisasi kali ini dibutuhkan pembebasan lahan selebar 25-35 meter. Ataupun juga tergantung kebutuhan desain serta besar sungai.

“Gubernur sudah mengeluarkan penetapan lokasi proyek di ketiga sungai,” jelas I Komang Sudana.

Baca: Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Beberkan Penyebab Banjir di Kota Manado

Kemudian untuk Sungai Bailang dan Mahawu masih dilakukan pengkajian. Mengingat kedua sungai itu juga ikut meluap saat banjir Manado 27 Januari 2023 lalu.

Sebelum melakukan normalisasi terhadap Sungai Bailang dan Mahawu perlu dilakukan pengkajian, lantara bantaran sungai sudah menjadi lokasi padat rumah.

“Dikaji terlebih dahulu, didesain seperti apa dengan melihat situasi serta kondisi sungai. Persoalannya kini adalah bantaran sungai sudah menjadi daerah padat rumah,” ucap I Komang Sudana.

Baca: Manado Diterjang Banjir, Lobi Kantor Gubernur Sulawesi Utara Jadi Posko Bencana

Bencana banjir di Manado akibat cuaca eksterm, sehingga menyebabkan meluapnya Sungai Bailang, Mahawu dan Tikala. Di Kota Manado sendiri dilintasi 6 sungai, diantaranya Sungai Tondano, Tikala, Mahawu, Bailang, Sairo dan Malalayang. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ini Dia Sosok Perempuan yang Menjabat Sebagai Sekda Provinsi Sulawesi Tengah

Sebelumnya posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diisi oleh Rudi Dewanto sebagai Penjabat

Bupati Parimo Kian Mematangkan Persiapan Festival Durian

Bupati Parigi Moutong (Parimo) Samsurizal Tobolotutu melaksanakan rapat lanjutan pesiapan Festival Durian yang akan digelar.

Gubenur Sulsel Lantik Ratusan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman lantik ratusan Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB Negeri di lingkup Sulsel.

Sempat Terhenti Pembangunan Dermaga Baru di Bunaken Kembali Dilanjutkan

Pembangunan dermaga baru di Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sempat terhenti kini akan kembali dilajutkan pengerjaannya.

Badan Musyawarah Adat Sulteng Gelar Libu Nu Ada Selesaikan Sengketa Batas Tanah Sigi dan Poso

Sulteng gelar musyawarah adat atau Libu Nu Ada untuk selesaikan sengketa batas tanah adat antara sigi dan Poso

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;