Terima Kunjungan Investor, Pemkot Palu Bahas Energi Terbarukan

<p>Ket Foto: Pemkot Palu terima kunjungan investor bahas mengenai energi (Foto/Humas Pemkot Palu)</p>
Ket Foto: Pemkot Palu terima kunjungan investor bahas mengenai energi (Foto/Humas Pemkot Palu)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Terima kunjungan investor, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bahas rencana pembangunan energi listrik terbarukan tenaga surya di daerah itu.

Kunjungan investor yang difasilitasi oleh Lembaga Keamanan Pangan Nasional (LKPN) Naroso Sulteng dan Unit Pelaksana Layanan Pelanggan (UP3) PLN Palu diterima Wakil Walikota Palu Reny A Lamadjido di Palu, Senin 14 November 2022.

Pada kesempatan tersebut, beliau menyambut baik rencana pengembangan energi terbarukan di ibu kota Sulawesi Tengah, dengan pembangkit listrik hijau yang tentunya berdampak positif bagi ekologi dan masyarakat setempat.

“Langkah ini dilakukan agar dapat mendukung pasokan listrik yang lebih memadai di sekitar Kota Palu,” kata Reny.

Baca: Kemenkop UKM Gandeng Pemkot Palu Perluas Lapangan Kerja

Dalam rencana ini, ada tiga investor yang tertarik untuk berinvestasi di kawasan tersebut, antara lain PT Minerat Korselindo Internasional, PT Install Sentosa Mandiri Konsortum, dan PT Sintech Indonesia Power.

Reny menjelaskan bahwa sebagai wilayah yang sedang berkembang, Palu tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai sektor, termasuk aliran investasi yang dipandang sebagai aspek penting bagi pembangunan wilayah tersebut.

“Kota Palu memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai fasilitas industri yang letaknya sangat strategis di dekat pelabuhan,” katanya.

Baca: Pemkot Palu Percepat Penanganan Stunting Melalui Audit

Pada kesempatan tersebut, ketiga investor masih sebatas untuk menyampaikan maksud dan tujuan mereka, kemudian Pemkot Palu bahas energi dengan pertemuan lanjutan dimana para investor akan menjelaskan langkah-langkah strategis kepada Wali Kota Palu.

Reny mengatakan, rapatnya kita tunda, kita akan diskusikan dengan Wali Kota agar lebih terarah dengan apa yang diinginkan investor, dengan penjelasan yang sederhana tentunya. (Dn)

Editor: Muhammad Ikhsan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Setelah Lantik Pengurus Baru Ini Program Kerja KONI Parigi Moutong

Setelah melantik kepengurusan baru, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parigi Moutong (Parimo) langsung menjalankan program kerjanya.

Bawaslu Sulteng Dorong Pemilih Lokal Tolak Praktik Money Politik

Bawaslu Provinsi Sulteng mendorong pemilih lokal melalui berbagai kegiatan sosialisasi untuk terlibat tolak praktik money politik.

Harkannas Parigi Moutong Momentum Bangkitkan Ekonomi Rakyat

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, optimis agenda Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-9 yang bakal

Ratusan Siswa SD Kecewa Batal Tampil di Acara HUT Makassar

Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) kecewa, karena batal tampil di acara HUT Kota Makassar ke-415 padahal sudah dijanjikan.

Kemenkop UKM Gandeng Pemkot Palu Perluas Lapangan Kerja

Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM gandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah untuk membuka lapangan kerja bagi

Berita Terkini

wave

Mengisahkan Teror Menakutkan Akibat Dosa di Masa Lalu, Inilah Sinopsis Film Horor Rest Area

Film horor Rest Area akan segera tiba, menceritakan kisah menakutkan tentang konsekuensi dari dosa yang dilakukan di masa lalu

Terjebak dalam Dimensi Lain ketika Mendaki Gunung, Inilah Sinopsis dari Film Horor Dusun Mayit

Indonesia akan kedatangan film horor Dusun Mayit, yang menceritakan kisah mencekam di kawasan angker Gunung Welirang

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.


See All
; ;