Situs Kerajaan Moutong Yang Tetap Lestari

<p>Situs Kerajaan Moutong di Parigi Moutong Yang Tetap Lestari</p>
Situs Kerajaan Moutong di Parigi Moutong Yang Tetap Lestari

Parigi moutong, gemasulawesi.com –Terletak di ibu kota Kecamatan Tinombo, situs peninggalan Kerajaan Moutong menjadi salah satu objek pelestarian sejarah di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Tak satu pun situs sejarah peninggalan kerajaan di Parigi Moutong luput dari inventarisir Disporapar sebagai upaya melestarikan,” ungkap Kepala bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Parigi Moutong, Mohamad Rusmin, di ruang kerjanya, Selasa 24 Maret 2020.
Ia mengatakan, upaya pelestarian peninggalan sejarah Kerajaan Moutong sudah sejak lama dilakukan Disporapar Parigi Moutong.
Berdasarkan data yang dimiliki Disporapar Kabupaten Parigi Moutong, Kerajaan Moutong merupakan salah satu situs sejarah yang tetap dilestarikan.
Sangat banyak sejarah terkait Kerajaan Moutong yang perlu tetap terjaga kelestariannya, agar dapat diwariskan dan dipelajari buat generasi berikutnya.
Berikut ini, catatan singkat sejarah Kerajaan Moutong yang hingga kini menjadi salah satu situs sejarah di Kabupaten Parigi Moutong.
Letak peninggalan sejarah Kerajaan Moutong yang berada di Kecamatan Tinombo berjarak kurang lebih 160 Km dari ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.
Situs sejarah itu merupakan peninggalan Raja Kuti Tombolotutu yang berkuasa sejak tahun 1929 hingga wafat pada 1965.
Dimasa kepemimpinannya, Raja Kuti Tombolotutu berdasarkan catatan sejarah mampu menguasai Kerajaan Tomini dan Moutong.
Ditambah lagi, bukti sejarah itu diperkuat dengan masih banyaknya peninggalan dalam dalam peninggalan Kerajaan Moutong.
Tak heran, masyarakat yang hobi berwisata budaya kerap kali mengunjungi situs sejarah yang letaknya sangat dekat dengan jalur trans sulawesi di Kecamatan Tinombo.
Dalam peninggalan Kerajaan Moutong, pengunjung dapat melihat benda-benda peninggalan sejarah berupa dua buah senjata meriam, perlengkapan rumah tangga dan pakaian kerajaan hingga foto dokumentasinya.
Menariknya, terdapat pula makam Raja Kuti Tombolotutu yang berada tidak jauh dari letak Kerajaan Moutong.
Selain peninggalan Kerajaan Moutong, situs sejarah yang masuk dalam daftar wisata budaya juga masih banyak dan bisa dijumpai di Kabupaten Parigi Moutong.
Diantaranya situs sejarah Kerajaan Parigi yang banyak memiliki peninggalan sejarahnya.
Mulai dari makam raja hingga benda-benda yang sering digunakan kerajaan pada masa lampau.

Baca juga: Berikut Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag Formasi 2019
Laporan: Roy L

...

Artikel Terkait

wave

Ketua DPRD Minta Satgas Covid19 Parigi Moutong Siaga di Titik Pantau

Ketua DPRD Parigi Moutong, Sayutin Budianto meminta Satgas Covid19 Parigi Moutong bersiaga di beberapa titik rawan.   Berita, Poso Palu dan Banggai

Lindungi Siswa Dari Virus Corona, Pemerintah Hapus UN 2020

Pemerintah hapus UN SD dan SMP tahun 2020. Opsi ujian sekolah bertaraf nasional sebagai penggantinya. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Mau Tahu Hasil SKD CPNS 2019 Parigi Moutong? Ini Pengumumannya

Panitia seleksi daerah CPNS Kabupaten Parigi Moutong telah mengeluarkan pengumuman hasil SKD CPNS tahun 2019. Berita, Poso Palu dan Banggai

Rivai: DPUPRP Parigi Moutong Optimis Raih PAD Rp750 Juta

Target PAD DPUPRP Kabupaten Parigi Moutong mencapai Rp750 Juta pada tahun 2020. Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Berwisata Kuliner di Parigi Moutong, Wajib Cicipi Makanan Ini

Traveler yang sedang berwisata kuliner di Kabupaten Parigi Moutong, wajib mencicipi Lalampa dan Dange Berita, Poso Palu dan Banggai Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;