Likunggavali Parigi Moutong, Destinasi Wisata Primadona dan Komplet

<p>Spot Wisata Tebing Likunggavali Parigi Moutong (GemasulawesiFoto/Disporapar Parigi Moutong)</p>
Spot Wisata Tebing Likunggavali Parigi Moutong (GemasulawesiFoto/Disporapar Parigi Moutong)

Parigi moutong, gemasulawesi.com Likunggavali yang terletak di Desa Uevolo Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) merupakan destinasi wisata alam primadona dan komplit.

Nama objek wisata alam yang satu ini, diambil dari bentuk bebatuan air terjunnya yang menyerupai wajan, yang dalam bahasa Suku Kaili disebut Likunggavali.

Jika ingin berkunjung ke objek wisata alam Likunggavali cukup hanya menempuh jarak kurang lebih 25 Km dari ibu kota Kabupaten Parigi Moutong.

Selain memiliki air yang indah dan eksotik, objek wisata Likunggavali juga memiliki tebing alam yang sering dimanfaatkan oleh penghobi olahraga panjat tebing.

Bahkan, tebing alam Likunggavali sering kali dijadikan lokasi kegiatan olahraga panjat tebing.

Mulai dari kegiatan yang berskala provinsi hingga tingkat internasional sekalipun pernah dilaksanakan di tebing alam Likunggavali.

Tidak hanya itu, nama objek wisata Likunggavali juga sudah terkenal hingga ke tingkat nasional.

Tak heran jika objek wisata Likunggavali sering kali masuk dalam program pariwisata beberapa stasiun TV swasta terkenal.

Dianggap primadona dan komplit karena objek wisata Likunggavali memiliki air terjun dan tebing alam yang jaraknya sangat berdekatan dengan pantai.

Wajar jika wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut mengaku puas ketika menikmati keindahan alamnya.

Selain dapat menikmati air terjun, wisatawan dapat menikmati pula keindahan lautnya yang memiliki kawasan terumbu karang.

Wisata pantainya pun banyak memiliki spot bagi wisatawan yang hobi melakukan olahraga diving.

“Wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Likunggavali dijamin pasti puas dan itu sudah terbukti,” ungkap Mohamad Rusmin Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Parigi Moutong, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, Likunggavali merupakan salah satu objek wisata yang diunggulkan di Kabupaten Parigi Moutong.

Wajar jika objek wisata tersebut ramai dikunjungi, mulai dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Wisatawan yang datang berkunjung kata dia, banyak yang memuji keindahan objek wisata tersebut.

“Kelestarian alam di sekitar objek wisata Likunggavali harus tetap terjaga agar tetap indah dan asri,” tutupnya.

Baca juga: Dampak Corona, Panitia Tunda Kejuaraan Pacuan Kuda Parigi Moutong 2020

Laporan: Roy L

...

Artikel Terkait

wave

Dampak Corona, Panitia Tunda Kejuaraan Pacuan Kuda Parigi Moutong 2020

penundaan Kejuaraan Pacuan Kuda Piala Gubernur Sulawesi Tengah Tahun 2020 di Kabupaten Parigi Moutong. Berita, Poso Palu dan Banggai

Suspect Corona, Puluhan Orang Masuk Pemantauan di Majene

Puluhan orang di Kabupaten Majene masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 atau corona. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Gejala Corona, Bayi di Tolitoli Masuk Dalam Pengawasan

Satu Bayi di Tolitoli Sulawesi Tengah menjalani perawatan akibat gejala Virus Corona atau Covid-19. bayi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)

Cegah Stunting, Ini Cara DP3AP2KB Parigi Moutong Edukasi Ibu Hamil

DP3AP2KB Parigi Moutong memberikan edukasi kepada ibu hamil untuk cegah stunting.Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah.

Parigi Moutong Sudah Membentuk Sekretariat Desk Pilkada Sulawesi Tengah

Pemerintah daerah (Pemda) Parigi Moutong sudah membentuk sekertariat desk Pilkada Sulawesi Tengah tahun 2020. Berita, Poso Palu dan Banggai

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;