Penambangan Emas Ilegal Parigi Moutong Rentan Merusak Lingkungan

<p>Diskusi Publik Terkait Pertambangan Ilegal Parigi Moutong.</p>
Diskusi Publik Terkait Pertambangan Ilegal Parigi Moutong.

Parigi moutong, gemasulawesi.comPenggunaan merkuri pada prosedur penambangan emas ilegal rentan merusak lingkungan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

“Usaha penambangan yang dimulai dari eksplorasi dapat membuat lingkungan tercemar jika SOP nya tidak sesuai aturan,” ungkap Wakil Bupati Parigi Moutong pada kegiatan diskusi publik penanganan penambangan ilegal di Kantor Bupati, Kamis 30 Januari 2020.

Ia melanjutkan, selain penggunaan bahan tidak ramah lingkungan, aspek keselamatan juga kerap diabaikan para penambang dalam aktivitas pertambangan ilegal.

Sehingga, dalam rangka penanganan penambangan ilegal di Kabupaten Parigi Moutong dibutuhkan peran seluruh stake holder.

Sementara itu, hal yang mengundang perhatian saat ini adalah aktivitas pertambangan di Moutong. Beberapa waktu lalu luberan lumpur dari areal pertambangan memasuki lokasi persawahan warga.

Dengan kejadian itu petani mengalami kerugian. Pasalnya, panen padi warga merosot dengan tajam.

Ketua DPRD Kabupaten Parigi Moutong Sayutin Budianto mengatakan, kondisi warga Lobu Kecamatan Moutong yang memprihatinkan bahwa akibat operasional tambang PT. KNK.

“Seluas 800 ha sawah sudah rusak, sedangkan yang tidak berfungsi 500 ha. Kemudian 300 ha masih dapat berfungsi,” tuturnya.

Petani mengeluhkan luberan lumpur tambang yang saat ini sudah masuk hingga ke area persawahan. Akibatnya, hasil pertanian terutama produksi beras di wilayah itu menurun drastis.

Mereka dirugikan secara materil. Pasalnya, untuk menanam padi di areal ribuan hektar persawahan, petani mengeluarkan dana tidak sedikit jumlahnya. Pertanian adalah sumber mata pencaharian warga, walaupun hanya sedikit keuntungan yang bisa didapatkan dari produk beras.

Kemudian terungkap fakta, PT. KNK ternyata belum memiliki izin operasional tambang di Kabupaten Parigi Moutong.

“Izin operasional produksi sampai saat ini belum pernah diterbitkan. Sehingga, PT. KNK belum bisa melakukan operasional produksi di Parigi Moutong,” ungkap Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola saat pertemuan dengan DPRD Parigi Moutong di ruang kerja Gubernur, Kamis, 23 Januari 2020.

Menurut penjelasan Kadis ESDM Provinsi Sulawesi Tengah Yanmart Nainggolan, operasional produksi tambang PT. KNK di Moutong adalah ilegal. Sehingga perlu diambil langkah tegas.

Selain PT. KNK, ada juga pihak tertentu yang melakukan pertambangan liar di wilayah itu. Diharapkan kepada Ketua DPRD dan Pemda Parigi Moutong dapat mengatasi operasional pertambangan liar.

Pihaknya, akan membuat surat teguran keras kepada PT.KNK. Surat teguran juga ditembuskan kepada Kapolda dan Kajati.

Baca juga: Warga Desa Sidoan Barat Demo DPRD Parigi Moutong

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Masih Buru Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Tondo Kota Palu

Polisi masih memburu pelaku pembuangan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di Tondo Mantikulore Kota Palu Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

Hilang Kontrol, Mobil Suzuki APV Tabrak Apotek di Kota Palu

Akibat kehilangan kontrol, sebuah mobil Suzuki APV berwarna Hijau menabrak Apotek di Kota Palu Sulawesi Tengah Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Banggai

FKS Tawarkan Dua Sistem Pemasaran Sarang Burung Walet Parigi Moutong

PT FKS dua sistem pemasaran komoditi sarang walet Parigi Moutong Sulawesi Tengah Bapenda ekspor langsung ke China Investor walet petani

Warga Desa Sidoan Barat Demo DPRD Parigi Moutong

Warga Desa Sidoan Barat Kabupaten Parigi Moutong melakukan aksi demo di DPRD Berita, Poso Palu dan Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah

FKS Kunjungi Peternak Sarang Burung Walet Parigi Moutong

Tim investor FKS bersama staf ahli Kementan mengunjungi peternak sarang burung walet di Kabupaten Parigi Moutong Berita, Poso Palu dan Banggai

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;