182 KK Terdampak Banjir di Sigi Mulai Mengungsi

<p>Foto/Istimewa</p>
Foto/Istimewa

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Sebanyak 182 Kepala Keluarga (KK) atau 662 warga Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, yang terdampak banjir mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat luapan Air Sungai Miu.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Asrul Repadjori, di Sigi, Selasa 6 September 2022.

“Sebanyak 182 Kepala Keluarga (KK) atau 662 warga terdampak banjir mulai mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman dari banjir,” kata Asrul Repadjori.

Menurut Asrul, sebanyak 164 rumah rusak karena terendam air dan lumpur akibat luapan air sungai Miu dan Gumbasa. Ia mengatakan, sungai Miu dan Gumbasa meluap sejak Senin sore hingga Selasa pagi akibat hujan deras.

Kondisi ini, katanya, menyebabkan hingga 182 Kepala Keluarga mulai mengungsi dari sungai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Selain permukiman, fasilitas umum seperti balai pertemuan, pasar, sekolah dasar, sarana ibadah/mushalla juga rusak akibat banjir akibat luapan sungai.

Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penanggulangan jangka pendek, antara lain membangun dapur umum dan menyediakan air minum.

Baca: Ratusan Warga Terisolasi Akibat Jalan Tertutup Longsor di Sidrap

Dalam melakukan penanggulangan, dia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan camat.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait untuk melakukan normalisasi arus, serta dengan Dinas Kesehatan, Dinas Sosial untuk pengelolaan kesehatan dan pemenuhan logistik,” jelasnya.

Asrul mengatakan saat ini kebutuhan mendesak untuk segera menggunakan alat berat agar segera normalisasi aliran sungai di tiga titik di Dusun Satu, Desa Pakuli Utara. (*/Ikh)

Baca: Demo BBM Naik, Mahasiswa Sandera Truk Tangki BBM di Palopo

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Bantu Evakuasi Korban Banjir, Pemkot Palu Kerahkan OPD

Bantu evakuasi korban banjir, Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, kerahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD)

Demo BBM Naik, Mahasiswa Sandera Truk Tangki BBM di Palopo

Kelurahan Takkalala, Kota Palopo Sulawesi Selatan, Senin 5 September 2022 malam, dalam aksinya sempat sandera truk tangki BBM milik pertamina.

Ratusan Warga Terisolasi Akibat Jalan Tertutup Longsor di Sidrap

Ratusan warga di empat dusun di Desa Lappangeng, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidendreng Rappang (Sidrap), terisolasi akibat longsor

Anggota TNI Bantu Bangun Rumah Warga Korban Banjir Banggai

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bantu membangun rumah warga korban banjir di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Gegara BBM Naik, Saprodi Pertanian di Parigi Moutong Melonjak

(BBM) yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, berdampak pada harga sarana produksi (saprodi) pertanian yang ikut melonjak.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;