Berita Parigi moutong, gemasulawesi – Empat korban hilang paska banjir bandang yang melanda Kabupaten Parigi moutong hingga saat ini belum ditemukan.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala seksi Operasi Kansar Palu Andi Sulten di Torue, Parigi Moutong, Sabtu 30 juli 2022.
“Sudah memasuki hari ketiga pencarian ini, dan belum ada satupun yang dilaporkan hilang berhasil kita temukan. Tapi kita masih tetap melanjutkan pencarian,” tuturnya.
Lanjut dia, pihak Basarnas dibantu oleh BPBD, TNI/Polri, Potensi SAR dan nelayan setempat dalam melakukan pencarian korban hilang dengan menyisir areal tumpukan kayu yang tersebar di laut karena ada bau tidak sedap tersebar di lokasi tersebut.
Baca: Banjir Bandang Rusak 103 Hektar Tambak di Parigi Moutong
Dalam proses pencarian tersebut tim menemukan hal yang mirip dengan bagian tubuh manusia dan langsung dievakuasi ke darat, namun oleh pihak dokter menyebut kecil kemungkinan benda tersebut adalah bagian tubuh manusia.
“Meski begitu, benda yang ditemukan tim SAR tetap di bawa ke laboratorium untuk di periksa, dan kami sudah berkoordinasi dengan INAFIS Polres Parigi Moutong,” jelasnya.
Ia memaparkan, rencananya operasi hari keempat pada Minggu 1 Agustus 2022 tim SAR akan membentuk empat grup/SRU menyisir sekitar perairan Torue dengan kekuatan armada cukup memadai.
Baca: Banjir Bandang Parigi Moutong, Tiga Meninggal dan Empat Hilang
“Kekuatan personel memadai, armada pendukung berupa perahu karet siap membantu pencarian sekitar tiga unit milik Basarnas, Polairud dan BPBD Kabupaten Poso, di tambah perahu-perahu nelayan setempat,” tutur Andi.
Ia mengemukakan, kendala dihadapi tim SAR gabung saat melakukan operasi banyaknya tumpukan kayu dan bongkahan rumah tersapu banjir menyulitkan kegiatan pencarian, serta kondisi air laut yang keruh membatasi jarak pandang penyelaman. (dn)
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
Baca: Banjir Bandang Torue Parigi Moutong, Puluhan Korban Meninggal