30 KK Mengungsi Akibat Banjir di Desa Lumbumamara, Donggala

<p>Foto: banjir.<br />
30 KK Mengungsi Akibat Banjir di Desa Lumbumamara, Donggala.</p>
Foto: banjir. 30 KK Mengungsi Akibat Banjir di Desa Lumbumamara, Donggala.

Sulawesi tengah, gemasulawesi — Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan harus mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.

“Banjir menerjang Desa Lumbumamara usai diguyur hujan lebat,” ungkap salah satu warga Desa Lumbumamara, Donggala, Afid, Minggu 28 November 2021.

Ia mengatakan, belum ada rumah alami kerusakan akibat banjir. Hingga kini ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Baca juga: Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Lombok Tengah

Baca juga: Lagi, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Aceh Utara

“Sebagian masyarakat mengosongkan rumahnya karena air sudah masuk ke dalam rumah,” tuturnya.

Kerusakan hutan di wilayah pegunungan kata dia, diduga menjadi penyebab banjir di Desa Lumbumamara.

“Kerusakan hutan mengakibatkan membuat air sungai meluap,” sebutnya.

Baca juga: Jalan di Sulbar Terhalang Longsor, Toraja Dihantam Banjir

Baca juga: MUI Akan Bentuk Pasukan Siber Lawan Buzzer Penista Ulama Dan Islam

Sementara itu, pejabat BPBD Donggala, Nani menyebutkan pihaknya belum menerima laporan detail jumlah rumah terendam banjir dari lokasi itu.

Selanjutnya, laporan dari Jurben data detailnya belum dikirimkan, masih menunggu konfirmasi lanjut dari Jurben Banawa Selatan.

Baca juga: Truk Milik Pertamina Terguling di Km 11 Kebun Kopi Palu-Parigi Moutong

Baca juga: Kemenkominfo Menggelar Literasi Digital Netizen Fair di Berbagai Kota di Indonesia

Baca juga: Menko Airlangga Dukung Pengembangan Ekonomi Digital di Indonesia Timur

Komandan TRC BPBD Donggala, Fandi menyebut masih melakukan pendataan di Desa Lumbumamara.

“Anggota kami hingga malam hari di lokasi,” katanya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Minta Percepat Rehab Rekon di Donggala

Baca juga: Edarkan Sabu, Warga Kayuboko Parigi Moutong Ditangkap Polisi

Baca juga: 15 Ton Beras Cadangan Pangan Pemerintah Disalurkan ke Parigi Moutong

Akibat kendala jaringan seluler menghambat anggota di lapangan untuk mengirimkan laporan kepada BPBD Donggala.

“Kabarnya, tadi pukul 04.00 Wita masih hujan, namun banjir sudah mulai surut,” tutupnya. **

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,2 Getarkan Donggala Hari Ini

Baca juga: Sejumlah Titik Pengungsi Majene-Mamuju Kekurangan Stok Makanan

Baca juga: Presiden Wajibkan Perusahaan Sawit dan Tambang Bikin Persemaian Bibit

...

Artikel Terkait

wave

Pelari Asal Poso dan Sigi Juara Lomba Lari 10K di Parigi Moutong

Pelari putra asal Poso dan putri asal Sigi juarai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Atletik Gubernur Sulteng 2021. lomba lari 10K

Forum Komunikasi Masyarakat Kaili Akan Bentuk Kepengurusan Baru

Pengurus Besar Forum Komunikasi Masyarakat Kaili (PB-FKMK) akan membentuk kepengurusan baru periode 2021 – 2026.

Polda Sulteng Gelar Vaksinasi Serentak di Parimo

Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar vaksinasi serentak dipusatkan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Truk Milik Pertamina Terguling di Km 11 Kebun Kopi Palu-Parigi Moutong

Truk bermuatan gas cair milik Pertamina terguling di Km 11 ruas Kebun Kopi Palu-Parigi Moutong. Empat minibus alami rusak parah.

Dinkes Sulteng Dorong Pemda Parigi Moutong Kejar Target Vaksinasi

Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mendorong Pemerintah Daerah Parigi Moutong untuk kejar capaian target vaksinasi covid19.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;