Kumpulkan Kayu secara Mandiri, Pria ODGJ di Kebumen Ini Berhasil Bangun Rumah Bertingkat di Tepi Pantai

Seorang pria ODGJ membangun rumah bertingkat di Kebumen, tapi tak bertahan lama akibat cuaca buruk.
Seorang pria ODGJ membangun rumah bertingkat di Kebumen, tapi tak bertahan lama akibat cuaca buruk. Source: Foto/Tangkap layar Instagram @fakta.indo

Kebumen, gemasulawesi - Di Kebumen, Jawa Tengah, seorang pria dengan gangguan jiwa membuat gebrakan dengan membangun rumah bertingkat di tepi pantai.

Karya ini menjadi sorotan publik karena pria tersebut mengumpulkan kayu secara mandiri untuk mendirikan bangunan dua lantai, mencerminkan tekad dan kreativitasnya meski dalam keterbatasan. 

Peristiwa ini menarik perhatian banyak orang dan diunggah ke media sosial, di mana berbagai reaksi pun bermunculan.

Sayangnya, kebahagiaan pria tersebut tidak berlangsung lama. Hanya sehari setelah pembangunannya, rumah yang baru didirikan itu ambruk, diduga akibat angin kencang yang melanda area tersebut. 

Baca Juga:
Kerugian Capai Rp6 Miliar! Enam Tersangka Terjerat Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Jambi, Begini Modus Operandi Pelaku

Kejadian tragis ini diabadikan oleh warga setempat yang menyaksikan langsung proses pembangunan hingga bangunan tersebut roboh.

Momen ini menyulut berbagai reaksi di media sosial. Salah satu komentar menarik datang dari akun @hen*** yang bertanya mengenai kabar pria ODGJ tersebut pasca-robohnya rumahnya, menandakan perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap keadaan si pria. 

Di sisi lain, ada juga menyatakan rasa malu karena tak bisa membangun rumah sendiri

“Malu saya, dia ODGJ saja bisa bangun rumah, saya yang tidak ada gangguan apapun belum kebangun rumah,” komentar akun @har***.

Baca Juga:
Viral! Sejumlah Desa di Indonesia Tiba-tiba Ramai dengan Proyek Perbaikan Jalan, Imbas Ratusan Kades Diperiksa?

Banyak netizen lain yang juga mengungkapkan rasa simpati. 

“Ya Allah kasihan banget itu, apa dia sebenarnya pingin punya rumah?” komentar akun @inf***.

Humor juga tidak luput dari perhatian, seperti yang ditulis oleh akun @tin.pgbn yang berkata, “80 panggilan tak terjawab dari mandor IKN,” mengisyaratkan bahwa aksi pria itu bisa menjadi sesuatu yang menginspirasi di tengah ketidakpastian.

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya perhatian terhadap individu dengan gangguan jiwa, yang sering kali terpinggirkan. Meskipun dalam keterbatasannya, pria tersebut menunjukkan semangat untuk memiliki tempat tinggal. 

Baca Juga:
Ditepuk dan Dibuat Linglung! Pria di Bekasi Kehilangan Motor hingga Uang Tunai Senilai Jutaan Rupiah, Begini Kronologinya

Cerita ini seharusnya mendorong masyarakat untuk lebih peka dan memberi dukungan kepada mereka yang kurang beruntung.

Melalui pengalaman ini, kita bisa belajar tentang harapan dan keberanian. Meskipun bangunan tersebut tidak bertahan lama, tindakan pria ODGJ ini membangkitkan diskusi tentang bagaimana masyarakat harus bersikap lebih baik terhadap mereka yang mengalami kesulitan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kerugian Capai Rp6 Miliar! Enam Tersangka Terjerat Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Jambi, Begini Modus Operandi Pelaku

Kasus BBM subsidi di Jambi terungkap, enam orang tersangka ditangkap, satu masih buron. Begini kronologinya.

BSIP Sulteng dan BBPSI Veteriner, Menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Penerapan Standar SNI Bagi Pelaku Usaha Burung Walet

BSIP berkomitmen memastikan Standar Nasional Indonesia secara merata diterapkan oleh masyarakat Sulteng khususnya Parigi moutong.

Ditepuk dan Dibuat Linglung! Pria di Bekasi Kehilangan Motor hingga Uang Tunai Senilai Jutaan Rupiah, Begini Kronologinya

Kasus perampasan dengan modus gendam di Bekasi, motor korban raib setelah korban dibuat linglung oleh pelaku.

Kurir Sabu dari Aceh Diciduk di Jakarta Timur, Polsek Tamansari Sita 505 Gram Barang Bukti

Seorang kurir narkoba asal Aceh ditangkap. Polisi sita 505 gram sabu, targetkan dalang jaringan antarprovinsi.

Sambil Bawa Karung saat Beraksi, Seorang Pria di Pondok Gede Bekasi Berhasil Curi Sepatu Mahal dan Kabur dengan Mudah

Aksi pencurian sepatu di kawasan Jatibening, Pondok Gede Bekasi terekam kamera CCTV, pelaku berhasil bawa lari sepatu mahal

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;