Kerugian Capai Rp6 Miliar! Enam Tersangka Terjerat Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi di Jambi, Begini Modus Operandi Pelaku

Polda Jambi menangkap enam tersangka penyalahgunaan BBM subsidi, negara rugi hingga Rp6 miliar.
Polda Jambi menangkap enam tersangka penyalahgunaan BBM subsidi, negara rugi hingga Rp6 miliar. Source: Foto/Ilustrasi/Freepik

Jambi, gemasulawesi - Kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Jambi baru-baru ini mengemuka setelah Polda Jambi menangkap enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka. 

Tindakan ilegal ini diperkirakan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp6 miliar dan terjadi di wilayah Muaro Tembesi, Batanghari. 

Penangkapan ini dilakukan oleh Direskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, yang memimpin pengungkapan jaringan penyaluran BBM subsidi secara ilegal.

Para tersangka yang terlibat dalam kasus ini terdiri dari AR, YA, NF, DS, RD, dan JA. Satu pelaku lainnya, yang berinisial JNA, saat ini masih dalam daftar pencarian orang (DPO). 

Baca Juga:
Viral! Sejumlah Desa di Indonesia Tiba-tiba Ramai dengan Proyek Perbaikan Jalan, Imbas Ratusan Kades Diperiksa?

Kombes Pol Bambang menjelaskan bahwa jaringan JNA ini telah beroperasi selama kurang lebih satu tahun dalam melakukan praktik penyaluran BBM subsidi secara ilegal.

Menurut keterangan Direskrimsus, AR berperan sebagai sopir kendaraan tangki berwarna merah putih yang mengantarkan BBM ke Muaro Tembesi, sementara YA bertindak sebagai kernet. 

NF berfungsi sebagai sopir cadangan, dan JA serta DS memiliki peran sebagai pembeli yang terlibat langsung dalam transaksi. 

RD berperan sebagai perantara, yang bertugas mengatur waktu dan lokasi pengiriman BBM subsidi ini.

Baca Juga:
BSIP Sulteng dan BBPSI Veteriner, Menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Penerapan Standar SNI Bagi Pelaku Usaha Burung Walet

"Para tersangka menjual BBM subsidi jenis Biosolar dalam lima jerigen berkapasitas 35 liter dengan harga Rp250 ribu per jerigen. Selain itu, mereka juga menjual tujuh jerigen BBM Pertalite dengan harga Rp350 ribu per jerigen," tambah Kombes Pol Bambang pada Selasa, 5 November 2024.

Tindakan mereka melanggar Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas), yang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). 

Jika terbukti bersalah, mereka dapat menghadapi hukuman penjara paling lama enam tahun dan denda mencapai Rp60 miliar.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena penyalahgunaan BBM subsidi tidak hanya merugikan negara tetapi juga berdampak pada masyarakat yang seharusnya mendapatkan akses BBM dengan harga terjangkau. 

Baca Juga:
Resmi Jadi Tersangka, Ibu Ronald Tannur Disebut Kucurkan Dana Rp3,5 Miliar Demi Bebaskan Putranya, Kejagung Temukan Fakta Ini

Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan pihak kepolisian dapat lebih tegas dalam memberantas praktik ilegal semacam ini yang dapat merugikan banyak pihak.

Polda Jambi berkomitmen untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini, terutama pelaku berinisial JNA yang masih buron. 

Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mengetahui adanya praktik penyalahgunaan BBM subsidi agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.

Kepolisian berharap tindakan tegas ini dapat menjadi peringatan bagi mereka yang berencana melakukan tindakan serupa. 

Melalui pengawasan yang ketat dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan kerugian negara akibat penyalahgunaan BBM subsidi dapat diminimalisir.***

...

Tags

Artikel Terkait

wave

BSIP Sulteng dan BBPSI Veteriner, Menggelar Kegiatan Penguatan Kapasitas Penerapan Standar SNI Bagi Pelaku Usaha Burung Walet

BSIP berkomitmen memastikan Standar Nasional Indonesia secara merata diterapkan oleh masyarakat Sulteng khususnya Parigi moutong.

Ditepuk dan Dibuat Linglung! Pria di Bekasi Kehilangan Motor hingga Uang Tunai Senilai Jutaan Rupiah, Begini Kronologinya

Kasus perampasan dengan modus gendam di Bekasi, motor korban raib setelah korban dibuat linglung oleh pelaku.

Kurir Sabu dari Aceh Diciduk di Jakarta Timur, Polsek Tamansari Sita 505 Gram Barang Bukti

Seorang kurir narkoba asal Aceh ditangkap. Polisi sita 505 gram sabu, targetkan dalang jaringan antarprovinsi.

Sambil Bawa Karung saat Beraksi, Seorang Pria di Pondok Gede Bekasi Berhasil Curi Sepatu Mahal dan Kabur dengan Mudah

Aksi pencurian sepatu di kawasan Jatibening, Pondok Gede Bekasi terekam kamera CCTV, pelaku berhasil bawa lari sepatu mahal

Pemiliknya Jadi Tersangka, Begini Nasib Akun TikTok Gunawan Sadbor yang Sempat Viral dan Punya Ratusan Ribu Pengikut

Nasib akun TikTok milik Gunawan Sadbor usai pemiliknya ditetapkan sebagai tersangka kasus promosi judi online oleh Kepolisian

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;