Ditepuk dan Dibuat Linglung! Pria di Bekasi Kehilangan Motor hingga Uang Tunai Senilai Jutaan Rupiah, Begini Kronologinya

Seorang pria di Bekasi menjadi korban perampasan lewat modus gendam. Motor hingga uang tunai raib.
Seorang pria di Bekasi menjadi korban perampasan lewat modus gendam. Motor hingga uang tunai raib. Source: Foto/ilustrasi/Pexels

Bekasi, gemasulawesi - Kota Bekasi kembali dihebohkan oleh aksi perampokan yang dilakukan dengan modus gendam.

Kali ini menimpa seorang pria berinisial MI (26) yang kehilangan sepeda motor, handphone, dan uang tunai sebesar Rp2 juta. 

Kejadian ini berlangsung di wilayah Jatikarya, Jatisampurna. Penipuan semacam ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap berbagai modus kejahatan yang terus beradaptasi.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut dilaporkan kepada Polsektro Jatisampurna. 

Baca Juga:
Resmi Jadi Tersangka, Ibu Ronald Tannur Disebut Kucurkan Dana Rp3,5 Miliar Demi Bebaskan Putranya, Kejagung Temukan Fakta Ini

Dari penjelasan yang diperoleh, peristiwa berawal saat MI sedang mengendarai sepeda motor di sekitar Plaza Cibubur.

Tiba-tiba, seorang pria tak dikenal menghampiri dan berpura-pura menanyakan alamat.

“Setelah pria tersebut menanyakan alamat, ia menepuk bahu korban, yang membuat korban merasa linglung,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya pada Selasa, 5 November 2024.

Linglung akibat sentuhan pelaku, MI tanpa sadar mengikuti ajakan pelaku untuk pergi. Hal ini mengarahkan mereka ke sebuah kebun kosong yang sepi. 

Baca Juga:
Kurir Sabu dari Aceh Diciduk di Jakarta Timur, Polsek Tamansari Sita 505 Gram Barang Bukti

Di lokasi tersebut, pelaku dengan cepat mengikat tangan MI dengan lakban, dan saat korban tersadar dari kondisi linglungnya, pelaku langsung memukul dahi MI menggunakan helm, membuatnya kembali kehilangan kesadaran.

Setelah itu, pelaku melakban mulut dan mata korban, sehingga MI tidak bisa berteriak atau melawan. 

Dalam keadaan terikat, pelaku dengan leluasa mengambil barang-barang berharga milik MI, termasuk sepeda motor dan handphone, serta uang tunai yang dimiliki korban. 

Dalam aksi tersebut, pelaku berhasil melarikan diri tanpa ada saksi yang mengetahui.

Baca Juga:
Operasi Kilat Densus 88! Tiga Terduga Teroris Dibekuk di Kudus, Demak, dan Solo dalam Satu Hari

Saat pelaku pergi, MI berusaha keras untuk melepaskan diri dari lakban yang mengikatnya. 

Setelah beberapa saat berjuang, dia berhasil melepaskan diri dan meminta pertolongan dari warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi, yakni dua orang saksi berinisial AW dan LW. 

Para saksi tersebut segera memberikan bantuan dan melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang.

“Kami menerima laporan dari korban dan segera menindaklanjuti kasus ini. Tim kami saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku,” lanjut Ade Ary. 

Baca Juga:
Lakukan Rapat Tertutup dengan Kepala BIN, Anggota Komisi I DPR Bongkar Apa Saja yang Dibahas dengan Muhammad Herindra

Dia juga menekankan bahwa tindakan kriminal seperti ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi yang tidak biasa.

Pihak kepolisian berupaya melakukan pencarian terhadap pelaku dengan mengumpulkan keterangan dari saksi dan mencari bukti-bukti lain di lokasi kejadian. 

"Kami berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak mudah terpancing oleh situasi yang tampak biasa, seperti ditanya alamat oleh orang asing," tegas Ade Ary.

Kejadian ini merupakan pengingat bagi semua orang untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari atau di tempat yang sepi. 

Baca Juga:
Sambil Bawa Karung saat Beraksi, Seorang Pria di Pondok Gede Bekasi Berhasil Curi Sepatu Mahal dan Kabur dengan Mudah

Melalui penyebaran informasi dan kesadaran yang lebih tinggi, diharapkan tidak ada lagi korban yang terjebak dalam modus kejahatan yang semakin canggih ini.

Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan intensif oleh Polsek Jatisampurna, dan diharapkan pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

MI sendiri sedang dalam proses pemulihan dari luka fisik dan psikologis akibat peristiwa tersebut. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Kurir Sabu dari Aceh Diciduk di Jakarta Timur, Polsek Tamansari Sita 505 Gram Barang Bukti

Seorang kurir narkoba asal Aceh ditangkap. Polisi sita 505 gram sabu, targetkan dalang jaringan antarprovinsi.

Sambil Bawa Karung saat Beraksi, Seorang Pria di Pondok Gede Bekasi Berhasil Curi Sepatu Mahal dan Kabur dengan Mudah

Aksi pencurian sepatu di kawasan Jatibening, Pondok Gede Bekasi terekam kamera CCTV, pelaku berhasil bawa lari sepatu mahal

Pemiliknya Jadi Tersangka, Begini Nasib Akun TikTok Gunawan Sadbor yang Sempat Viral dan Punya Ratusan Ribu Pengikut

Nasib akun TikTok milik Gunawan Sadbor usai pemiliknya ditetapkan sebagai tersangka kasus promosi judi online oleh Kepolisian

Tidak Hanya Gunawan Sadbor, Polisi Juga Tetapkan Satu Tersangka Lain Kasus Promosi Judi Online, Ini Sosoknya

Ternyata ada satu orang lain yang dijadikan tersangka bersama TikToker Gunawan Sadbor terkait kasus promosi judi online

Pembangunan Malalayang Beach Walk II di Kota Manado Sulawesi Tenggara Telan Anggaran 107 Miliar Rupiah

Pembangunan dari MBW II atau Malalayang Beach Walk II di Manado dilaporkan menyedot anggaran 107 miliar rupiah.

Berita Terkini

wave

DKPKP DKI Jakarta Tindaklanjuti Kasus Keracunan Program Makanan Bergizi Gratis di Pasar Rebo

DKPKP DKI Jakarta lakukan pemeriksaan dan pelatihan petugas SPPG usai 20 siswa SDN Pasar Rebo diduga keracunan MBG.

Keracunan MBG di Jakarta akibat SPPG tak jalankan SOP distribusi

DKPKP DKI Jakarta perketat pemantauan, koordinasi dengan Dinkes dan Disdik, memastikan distribusi MBG aman dan sesuai SOP.

Satu Santri Ditemukan Selamat, Korban Mushalla Roboh di Al Khoziny Kini 104 Orang

Basarnas Surabaya umumkan satu santri selamat, total korban mushalla roboh Ponpes Al Khoziny capai 104 orang.

Subsidi Energi Bermasalah, DPR Minta Menkeu Prioritaskan Perbaikan Mekanisme Pembayaran

Misbakhun menyoroti keterlambatan subsidi, polemik antar kementerian, serta pentingnya tata kelola dan disiplin fiskal menjaga APBN.

The Grabber Kembali dalam Film Horor Black Phone 2, Kini Lebih Menakutkan dari Sebelumnya: Inilah Sinopsisnya

Film horor barat Black Phone menerima sekuel yang akan datang pada bulan Oktober ini, dengan nuansa horor yang lebih menyeramkan


See All
; ;