6 ODGJ Asal Blitar Dibebaskan dari Hukuman Pasung, Dinsos Jatim Beberkan Alasannya

Dinsos Jatim membebaskan enam ODGJ dari pasung untuk menjalani perawatan. Langkah ini wujud komitmen Zero Pasung.
Dinsos Jatim membebaskan enam ODGJ dari pasung untuk menjalani perawatan. Langkah ini wujud komitmen Zero Pasung. Source: Foto/Beritasatu.com/Didik Fibrianto

Jawa Timur, gemasulawesi - Enam orang yang sebelumnya dipasung di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kini telah dibebaskan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjalani pengobatan dan perawatan.

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya pemprov untuk memberikan perawatan yang lebih baik bagi mereka yang selama ini terpinggirkan. 

Para ODGJ tersebut akan menjalani pengobatan dan perawatan intensif selama dua minggu di Rumah Sakit Jiwa Menur di Surabaya.

Sub-Koordinator Rehabilitasi Sosial Tuna-Sosial Dinsos Jatim, Ronny Gunawan, menjelaskan bahwa proses pembebasan ODGJ ini dilakukan setelah tim Dinsos berkomunikasi dengan keluarga masing-masing. 

Baca Juga:
Supriyani, Guru Honorer yang Dipolisikan Orang Tua Siswa di Konawe Selatan Didakwa Pasal Berlapis, Ini Alasannya

Keluarga telah menyetujui langkah ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kondisi kesehatan mental mereka. 

“Kami bebaskan enam orang ini. Keluarga juga sudah kami ajak komunikasi dan mereka menyetujui,” ungkap Ronny, dikutip pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Dari enam ODGJ yang dibebaskan, mereka berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Blitar, termasuk Kecamatan Bakung, Nglegok, Ponggok, Srengat, dan dua orang dari Kecamatan Selorejo. 

Setelah menjalani perawatan selama dua minggu, jika kondisi mereka dinyatakan stabil, Dinsos Jatim akan memberikan bimbingan dan pendampingan dalam aspek jasmani, rohani, dan sosial. 

Baca Juga:
Terima Upah Rp1,5 Juta! 3 Orang Pengangkut Ratusan Pengungsi Etnis Rohingya Ditangkap di Deli Serdang, Begini Kronologinya

Selain itu, mereka juga akan mengikuti pelatihan keterampilan kerja di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras di Kediri dan Pasuruan.

Ronny menegaskan bahwa tujuan dari pembebasan ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan fungsi sosial ODGJ. 

Dengan bekal keterampilan yang didapatkan, diharapkan mereka dapat mandiri dan berkontribusi kepada masyarakat. 

Pemprov Jatim sendiri telah berkomitmen untuk mengatasi masalah pasung, yang menjadi isu serius dalam perlindungan hak asasi manusia bagi ODGJ. 

Baca Juga:
Tuai Kontroversi! Aksi Anggota Kodam XV Pattimura Buang Sampah Sembarangan di Ambon Viral, Kapendam Tegaskan Hal Ini

Sejak 2014, pemprov telah mencanangkan program “Jatim Zero Pasung” untuk menghapus praktik tersebut.

Berdasarkan data Dinsos, di Kabupaten Blitar terdapat 20 orang yang terdata sebagai korban pasung, dan saat ini baru enam orang yang berhasil dibebaskan. 

Sementara itu, di seluruh Jatim, terdapat 259 ODGJ yang masih dipasung di 33 kabupaten/kota. Pembebasan ini merupakan langkah awal dalam menyelesaikan masalah pasung di wilayah tersebut.

Ronny juga menambahkan bahwa pembebasan ODGJ ini merupakan tanggung jawab bersama. 

Baca Juga:
Tuai Kontroversi! Aksi Anggota Kodam XV Pattimura Buang Sampah Sembarangan di Ambon Viral, Kapendam Tegaskan Hal Ini

Dinsos akan terus berupaya mengurangi jumlah ODGJ yang dipasung setiap tahunnya. 

Dengan cara ini, diharapkan setiap individu dapat mendapatkan hak mereka untuk hidup dengan layak dan mendapatkan perawatan yang sepatutnya. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Supriyani, Guru Honorer yang Dipolisikan Orang Tua Siswa di Konawe Selatan Didakwa Pasal Berlapis, Ini Alasannya

Jaksa mendakwa Supriyani dengan pasal berlapis terkait kekerasan terhadap siswa. Sidang berlanjut hingga Senin mendatang.

Terima Upah Rp1,5 Juta! 3 Orang Pengangkut Ratusan Pengungsi Etnis Rohingya Ditangkap di Deli Serdang, Begini Kronologinya

Tiga orang ditangkap terkait pengangkutan pengungsi Rohingya di Sumatera Utara, dengan dugaan upah dari warga Aceh

Tuai Kontroversi! Aksi Anggota Kodam XV Pattimura Buang Sampah Sembarangan di Ambon Viral, Kapendam Tegaskan Hal Ini

Kodam XV Pattimura meminta maaf atas tindakan membuang sampah sembarangan yang sempat viral di media sosial.

Sempat Viral Karena Menantang Petugas Kepolisian Mojokerto, Pria Pengendara Motor Ini Akhirnya Diciduk dan Klarifikasi

Pria pengendara motor yang sempat viral karena menantang petugas Kepolisian di Mojokerto Jatim kini telah melakukan klarifikasi

Kronologi Kecelakaan Magetan yang Viral, Minibus Tabrak 6 Pelajar Sekolah dari Lawan Arah Hingga Salah Satu Tewas

Begini kronologi kecelakaan lalu lintas mobil minibus Ertiga yang tabrak pelajar sekolah di Magetan hingga menyebabkan salah satu tewas

Berita Terkini

wave

Duka Santri Buduran Sidoarjo, Pesantren Al-Khoziny Runtuh Telan Korban Jiwa

Runtuhnya bangunan pondok pesantren Al-Khoziny menyisakan trauma mendalam bagi santri yang sedang menimba ilmu disana.

Inilah Sinopsis Film Wind Breaker Versi Live Action, Diadaptasi dari Komik Jepang Populer

Setelah animenya, manga Wind Breaker akan mendapat adaptasi live action, menceritakan kehidupan Haruka Sakura

Pelindo Pastikan Pelabuhan Pulau Baai Aman Pasca Senggolan MT Kencana Express dan CSD Costa Fortuna 3

Insiden kapal di Pulau Baai ditangani cepat, aktivitas pelabuhan tetap lancar, normalisasi alur dan keselamatan dijaga ketat.

KLH Gagalkan Masuknya 73 Kontainer Limbah Elektronik Ilegal Asal AS, Seluruhnya Akan Dikembalikan ke Negara Asal

Kementerian Lingkungan Hidup menggagalkan impor ilegal 73 kontainer limbah elektronik asal Amerika Serikat.

Ekonom EVIDENT Bantah MBG Sebabkan Kenaikan Harga Ayam, Soroti Biaya Pakan dan Struktur Peternakan

Ekonom EVIDENT Institute menjelaskan kenaikan harga ayam lebih dipengaruhi biaya pakan dan faktor struktural, bukan program MBG.


See All
; ;