Mamuju, gemasulawesi – Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Barat membuka layanan pencatatan dan pelaporan anak berkewarganegaraan ganda agar mendapatkan kepastian warga negara.
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Sulawesi Barat, Pamudji Raharja, dalam keterangannya mengatakan pelayanan tersebut dilaksanakan sebagai komitmen Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Pamudji Raharja menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Provinsi Sulawesi Barat dalam membuka layanan pencatatan dan pelaporan anak berkewarganegaraan ganda tersebut.
Baca Juga:
Komandan Batalyon Infanteri 721/Makkasau Pinrang Dilaporkan Resmi Berganti
“Sinergi, kolaborasi, dan kerja sama dengan Disdukcapil Provinsi Sulawesi Barat itu diharapkan akan dapat meminimalisasi anak berkewarganegaraan ganda agar tidak kehilangan kewarganegaraan,” katanya.
Dia menambahkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Kemenkumham Sulawesi Barat mempunyai visi yang sama untuk memastikan warga masyarakat tidak kehilangan kewarganegaraan, dari hasil kawin campur sebab beda kewarganegaraan, sehingga setiap anak mempunyai kejelasan status kewarganegaraan.
Dikutip dari Antara, dia menyebutkan bahwa upaya itu merujuk pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2022 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI.
Baca Juga:
Bawaslu Provinsi Gorontalo Mendeklarasikan Kampanye Damai Bersama 4 Paslon untuk Pilkada 2024
Dia mengatakan untuk anak yang belum mendaftar telah mendaftar tetapi belum memilih kewarganegaraan, maka sesuai UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI, maka akan dilakukan proses naturalisasi anak.
Di sisi lain, Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengajak para petani di Kabupaten Mamasa untuk mengembangkan tanaman hortikultura seperti sayuran, buah ataupun tanaman hias yang menggunakan lahan dari kebun atau pekarangan rumah sebagai wadahnya.
Bahtiar Baharuddin menyampaikan Mamasa mempunyai alam yang subur yang layak mengembangkan sejumlah komoditi pertanian dan perkebunan, khususnya komoditi tanaman hortikultura. (Antara)