Tragedi Kebakaran di Cipinang Baru Jakarta Timur, 3 Balita Meninggal Dunia Akibat Terjebak Api

Kebakaran tragis di Cipinang Baru mengakibatkan tiga balita meninggal dunia. Begini kronologi lengkapnya.
Kebakaran tragis di Cipinang Baru mengakibatkan tiga balita meninggal dunia. Begini kronologi lengkapnya. Source: Foto/dok. Polda Metro Jaya

Jakarta Timur, gemasulawesi - Peristiwa kebakaran yang mengguncang permukiman padat di Cipinang Baru, Jakarta Timur, menimbulkan duka mendalam bagi warga setempat. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.43 WIB dan mengakibatkan tiga anak balita meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, mengonfirmasi bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki insiden tersebut. 

"Kami sedang melakukan olah TKP, sementara sekarang untuk korban meninggal dunia teridentifikasi ada tiga orang," ujarnya pada Sabtu, 21 September 2024.

Ketiga balita yang menjadi korban adalah kakak beradik bernama K (4), R (3,5), dan A (1,5). Kejadian ini sangat memprihatinkan, mengingat usia mereka yang masih sangat muda. 

Baca Juga:
Tarif Penumpang pada Moda Transportasi Baru Bus Trans Palu Gratis Selama Masa Uji Coba

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa ini.

"Ini peristiwa yang memprihatinkan karena ada tiga korban jiwa anak," ungkap Ade Ary. Menurutnya, kronologi kebakaran dimulai ketika seorang saksi melihat api muncul dari lantai dua rumah dan segera berusaha masuk untuk menyelamatkan cucunya. 

Namun, usaha tersebut terhalang oleh api yang semakin membesar.

Saksi yang melihat api berusaha menghubungi ibu dari para korban, yang saat itu sedang menjemput anak-anaknya dari sekolah.

Baca Juga:
Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai Terus Meningkatkan Pengawasan terhadap Orang Asing di Wilayah Kerja

Sayangnya, upaya penyelamatan tidak berhasil, dan kebakaran dengan cepat menghanguskan rumah tempat ketiga balita tersebut terjebak.

Sementara itu, pihak kepolisian belum dapat merinci penyebab pasti kebakaran. 

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sedang diturunkan untuk menyelidiki lebih lanjut.

"Saat ini kami sedang menunggu dari Puslabfor untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dengan penyebab kebakaran," ungkap Armunanto.

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Sebut Masyarakat Jangan Selalu Dijadikan Objek Meningkatkan PAD, Pemerintah Harus Hadir Dengan Inovasi

Pihak berwenang mendesak masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keamanan di lingkungan permukiman. 

Ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya pengetahuan dan kesadaran akan keselamatan kebakaran, terutama di daerah padat penduduk.

Kejadian tragis ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. 

Duka mendalam menyelimuti warga Cipinang Baru, di mana mereka harus menghadapi kehilangan yang tidak terbayangkan. Keluarga yang kehilangan anak-anak mereka dalam kebakaran ini membutuhkan dukungan dan perhatian dari lingkungan sekitar.

Baca Juga:
Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Kepolisian berharap hasil penyelidikan akan segera terungkap untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat. 

Mereka juga menghimbau agar masyarakat terus waspada dan memperhatikan keselamatan, demi mencegah kejadian serupa di masa depan. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave

Tarif Penumpang pada Moda Transportasi Baru Bus Trans Palu Gratis Selama Masa Uji Coba

Dinas Perhubungan Kota Palu menyampaikan selama masa uji coba, tarif penumpang pada moda transportasi baru Bus Trans Palu gratis.

Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai Terus Meningkatkan Pengawasan terhadap Orang Asing di Wilayah Kerja

Pengawasan terhadap orang asing di wilayah kerja terus ditingkatkan oleh Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Nizar Rahmatu Sebut Masyarakat Jangan Selalu Dijadikan Objek Meningkatkan PAD, Pemerintah Harus Hadir Dengan Inovasi

Nizar Rahmatu menekankan dalam pemerintahannya jika terpilih tidak akan menjadikan masyarakat sebagai objek peningkatan PAD

Nizar Rahmatu Berkomitmen Membangun Mesjid Agung dan Islamic Center Jika Terpilih Jadi Bupati Parigi Moutong

Bakal calon Bupati Parigi moutong berkomitmen membangun mesjid agung dan gedung Islamic Center jika terpilih nanti.

Pemprov Sulteng Berupaya Memperkuat Ekosistem Koperasi untuk Lebih Berkontribusi dalam Meningkatkan Perekonomian

Ekosistem koperasi diupayakan diperkuat oleh Pemprov Sulteng untuk lebih berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian.

Berita Terkini

wave

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.

MK Perintahkan Pembentukan Lembaga Independen Awasi Sistem Merit ASN

Mahkamah Konstitusi memerintahkan pemerintah dan DPR membentuk lembaga independen untuk mengawasi penerapan sistem merit ASN.


See All
; ;