Palu, gemasulawesi – Dinas Perhubungan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan tarif penumpang pada moda transportasi baru Bus Trans Palu gratis selama masa uji coba.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Trisno Yunianto, dalam keterangannya di Palu pada hari Sabtu, tanggal 21 September 2024, menyampaikan tarif belum dipungut.
Trisno Yunianto mempersilakan masyarakat untuk mencoba transportasi tersebut untuk menunjang aktivitas.
Baca Juga:
Kantor Imigrasi Non-TPI Banggai Terus Meningkatkan Pengawasan terhadap Orang Asing di Wilayah Kerja
Trisno Yunianto menerangkan masa uji coba transportasi itu selama 3 bulan dan mulai berlaku pada bulan Oktober hingga Desember 2024.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Palu mengajak masyarakat untuk mencoba angkutan baru itu, yang mana Bus Trans Palu didatangkan dari Surabaya sebanyak 26 unit atas kerja sama Pemerintah Kota Palu dan PT Bagong Transport.
Moda transportasi ini melayani 4 koridor yang telah diatur oleh Pemerintah Kota, juga dipercaya menjadi solusi transportasi yang lebih terjangkau dan efisien untuk masyarakat.
“Bus Trans Palu telah dilakukan peluncuran oleh Pemerintah Kota Palu pada hari Jumat ini,” katanya.
Trisno Yunianto menambahkan layanan angkutan umum ini adalah bagian dari pengembangan moda transportasi melalui layanan BRT atau Bus Rapid Transit lewat skema BTS atau Buy The Service, guna meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik di Palu.
Di sisi lain, upaya ini juga sebagai langkah Pemerintah Kota Palu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor transportasi.
Trisno Yunianto menyebutkan seiring dengan masa uji coba, pemerintah setempat juga menyusun regulasi khusus untuk mengatur ketentuan-ketentuan teknis penyelenggaraan transporasi Bus Trans Palu, termasuk di dalamnya tarif angkutan.
Trisno Yunianto mengatakan pengelolaan armada ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan.
“Pemerintah Kota hanya menyiapkan fasilitas halte, rambu-rambu untuk melayani 4 koridor,” ungkapnya. (*/Mey)