Tangerang, gemasulawesi - Insiden mengejutkan terjadi di salah satu apartemen di kawasan Kelapa Indah, Kota Tangerang.
Di mana ada seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang terjatuh dari lantai 8 apartemen tempatnya tinggal.
Dan yang lebih mengejutkan adalah, anak itu ternyata sedang sendirian di unit apartemen saat insiden berlangsung.
Kejadian bermula ketika orang tua korban sedang menjemput istrinya yang baru pulang bekerja, meninggalkan anak tersebut seorang diri di dalam kamar apartemen yang terkunci.
Situasi di sekitar apartemen tenang, hingga tiba-tiba terdengar suara keras yang menarik perhatian sekuriti yang berjaga di pos keamanan.
Menurut salah satu sekuriti apartemen, suara keras tersebut terdengar seperti benda berat yang jatuh.
Sekuriti segera bergerak menuju area parkir untuk memeriksa sumber suara.
Di tempat kejadian, ia menemukan anak laki-laki itu dalam kondisi tengkurap di tanah.
Baca Juga:
Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Garut, Pemda Tetapkan Status Tanggap Darurat, Sampai Kapan?
Satpam dengan cepat memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang Kota untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian segera dilibatkan dalam penyelidikan insiden ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke polisi.
“Kejadian ini awalnya diketahui oleh satpam yang sedang bertugas, dan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Ade Ary pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Juga:
Sweet Home 3 The Final Battle: Perjuangan Manusia Bertahan Hidup di Tengah Wabah Monsterisasi
Ade Ary menambahkan bahwa saat ini penyelidikan sedang berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti jatuhnya korban.
Polisi memeriksa beberapa aspek, termasuk kondisi kamar apartemen, kemungkinan adanya kelalaian, serta standar keamanan bangunan.
Hasil awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kecurangan, namun investigasi terus dilakukan demi memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Kami masih mempelajari berbagai kemungkinan terkait insiden ini dan memastikan bahwa keselamatan penghuni apartemen, terutama anak-anak, menjadi prioritas utama,” lanjut Ade Ary.
Pihak keluarga korban juga telah dihubungi untuk memberikan keterangan tambahan terkait kejadian tersebut.
Sayangnya, meski sempat dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kombes Pol Ade Ary mengonfirmasi hal ini dalam keterangannya, "Korban meninggal dunia yang diduga terjatuh dari lantai 8 apartemen."
Polisi masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan semua faktor yang menyebabkan insiden tragis ini.
Dengan adanya penyelidikan ini, diharapkan dapat ditemukan faktor-faktor yang memicu terjatuhnya korban sehingga langkah-langkah preventif dapat diambil untuk menghindari tragedi serupa di masa depan. (*/Shofia)