Bersama Pj Gubernur Sulsel, Dirjen PSLB3 KLHK Mempercepat Penarikan Alat Kesehatan yang Bermerkuri

Ket. Foto: Dirjen PSLB3 KLHK Mempercepat Penarikan Alkes yang Bermerkuri
Ket. Foto: Dirjen PSLB3 KLHK Mempercepat Penarikan Alkes yang Bermerkuri Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, gemasulawesi – Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya atau PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Zudan Arif Fakrulloh, mempercepat penarikan alat kesehatan yang mengandung merkuri di Sulawesi Selatan.

Dalam keterangannya di Makassar pada hari Kamis, tanggal 19 September 2024, Rosa Vivien Ratnawati menyatakan pihaknya bersinergi dengan Kementerian Kesehatan sebab rumah sakit berada di bawah Kementerian Kesehatan.

Demikian juga dengan Dinas Kesehatan di bawah naungan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten atau kota.

Baca Juga:
Rutan Kelas II B Unaaha Sulawesi Tenggara Memfasilitasi WBP Melakukan Perekaman e-KTP dan Pencocokan NIK

Rosa Vivien Ratnawati menyatakan bagaimana menarik alat kesehatan tersebut dari rumah sakit seluruh daerah, dari kabupaten atau kota seluruh Indonesia.

“Begitu juga di Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan,” katanya.

Dia menambahkan inilah yang menjadi tugas KLHK menarik dari depo tersebut kemudian ke tempat pengumpul.

Baca Juga:
Mantan Wakil Wali Kota Makassar Secara Resmi Ditetapkan Menjadi Ketua Tim Pemenangan Indira dan Ilham

Dia menyatakan yang menjadi persoalan seperti yang disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Selatan bahwa merkuri tidak dapat dimusnahkan di Indonesia.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan itu menjadi persoalan, merkuri tersebut bukan seperti limbah B3 lainnya yang dapat dibakar menggunakan generator.

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya sebelum pelepasan puluhan ton alkes yang mengandung merkuri dari 3 provinsi di Sulawesi.

Baca Juga:
Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Data Diadakan SKALA bersama Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo

Oleh sebab itu, alat-alat yang mengandung merkuri yang ada di daerah-daerah ditarik, dikumpulkan, nanti pada saatnya mungkin dikumpulkan hingga seluruh wilayah Sulawesi.

Rosa Vivien Ratnawati menuturkan yang belum adalah Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

“Jika telah dikumpulkan semua ini akan dilakukan ekspor ke Jepang,” ungkapnya.

Baca Juga:
UPT Bapenda Sulsel Wilayah Pangkep Mengadakan Rekonsiliasi Data Kendaraan Dinas dengan Pemda Pangkep

Dia menambahkan setelah masuk ke Jepang masih dilakukan pengelolaan dan masih dijual lagi, jika tidak dijual lagi nanti ada sebuah teknologi yang akan memadatkan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave

Rutan Kelas II B Unaaha Sulawesi Tenggara Memfasilitasi WBP Melakukan Perekaman e-KTP dan Pencocokan NIK

Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP difasilitasi Rutan Kelas II B Unaaha untuk melakukan perekaman e-KTP.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar Secara Resmi Ditetapkan Menjadi Ketua Tim Pemenangan Indira dan Ilham

Mantan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal atau Daeng Ical, secara resmi ditetapkan menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan INIMI.

Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Data Diadakan SKALA bersama Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo

SKALA bersama dengan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelola Data.

UPT Bapenda Sulsel Wilayah Pangkep Mengadakan Rekonsiliasi Data Kendaraan Dinas dengan Pemda Pangkep

Rekonsiliasi data kendaraan dinas diadakan UPT Bapenda Sulawesi Selatan Wilayah Pangkep dengan Pemda Pangkep.

Bekerja Sama dengan Bawaslu, Pemkab Pinrang Gelar Sosialisasi Netralitas ASN bagi Kepala Desa

Sosialisasi netralitas ASN atau Aparatur Sipil Negara diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Pinrang bekerja sama dengan Bawaslu Pinrang.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;