Motor dan Ponsel Raib! Pria di Serpong Tangerang Selatan Jadi Korban Penipuan, Begini Modus Licik Pelaku yang Mengaku Anggota Polisi

Penipuan bermodus COD terjadi di Serpong. Pelaku berpura-pura sebagai polisi dan membawa motor korban.
Penipuan bermodus COD terjadi di Serpong. Pelaku berpura-pura sebagai polisi dan membawa motor korban. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Serpong, gemasulawesi - Seorang pria bernama MHS menjadi korban penipuan dengan modus cash on delivery (COD) di kawasan BSD Square, Tangerang Selatan. 

Penipuan tersebut melibatkan pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi, yang berhasil membawa kabur sepeda motor dan ponsel milik korban

Kasus ini bermula saat korban MHS ingin menjual sepeda motornya secara COD di lokasi yang disepakati. 

Pelaku, yang datang dengan mengenakan seragam polisi, langsung meminta surat-surat kendaraan. 

Baca Juga:
Kecelakaan Maut di Jakarta Selatan! Pengemudi Mobil Innova Zenix Ini Tabrak Restoran Jepang Okuzono, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ia mengklaim bahwa motor milik MHS tidak memiliki dokumen yang lengkap dan harus disita. 

Tak hanya itu, pelaku juga meminta handphone korban dengan alasan sebagai barang bukti.

Korban yang tak menyadari sedang ditipu, menyerahkan motor dan ponselnya tanpa curiga. Tak lama setelah kejadian, MHS melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Polres Tangerang Selatan.

Baca Juga:
Heboh Dugaan Penyelewengan Dana dalam Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Polri Turun Tangan

"Pelapor MHS kehilangan satu unit motor dan sebuah handphone. Saat ini, tim kami sudah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada," ungkap Ade Ary.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mulai melakukan penyelidikan. 

Ia mengatakan bahwa tim kepolisian telah turun ke lapangan untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai identitas pelaku dan modus penipuan ini.

“Kami masih terus melakukan pendalaman di TKP dan memeriksa beberapa saksi yang ada. Kami akan menindaklanjuti laporan ini dengan serius agar pelaku bisa segera diidentifikasi dan ditangkap,” kata Alvino.

Baca Juga:
Buat Heboh, Seorang Pria Tikam Kakak Iparnya di dalam Mobil di Ciracas Jakarta Timur

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan sistem COD, terutama jika ada pihak yang mengaku sebagai aparat penegak hukum. 

Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat agar selalu memverifikasi identitas orang yang mengaku sebagai anggota polisi sebelum menyerahkan barang berharga.

Penipuan dengan modus COD semakin marak dan sering kali dilakukan oleh pelaku yang berpura-pura sebagai pihak berwenang. 

Kasus ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pelaku memanfaatkan ketidakwaspadaan korban untuk melakukan aksinya.

Baca Juga:
Provinsi Gorontalo Berhasil Menjadi Daerah Pertama di Indonesia yang Meraih Pencapaian Nol Data Ganda dalam Data Pemilih Pilkada 2024

Hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh tim kepolisian. Mereka berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa pelaku ke meja hijau. 

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan melaporkan segera jika menemukan kejadian serupa. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Belasan Warga Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Myanmar, Minta Bantuan Presiden agar Segera Dipulangkan

Korban TPPO asal Sukabumi disekap di Myanmar, keluarga harap pemerintah Indonesia bertindak cepat memulangkan mereka.

Terungkap! Polisi Beberkan Motif Pegawai Minimarket di Jakarta Pusat Tusuk Rekan Kerjanya hingga Tewas, Ternyata Gegara Masalah Ini

Penusukan tragis di minimarket Jakarta Pusat, pegawai tewas akibat sakit hati atas ucapan korban yang seperti ini. Simak selengkapnya.

Jadi Korban Perampokan Sadis, Pengemudi Taksi Online Dibuang di Pinggir Tol JORR Bekasi, Begini Modus Kejam Pelaku

Korban wanita dibuang di tol dan mobilnya dirampas. Polisi beberkan motif pelaku saat melancarkan aksinya.

Aksi Penodongan di Depok Viral, Dua Remaja Bersenjata Tajam Ancam Pedagang Warung Madura dengan Celurit

Aksi penodongan pedagang di Depok oleh dua remaja bersenjata tajam jadi viral. Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Diduga Sebarkan Hoaks Terkait Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Kontroversi kasus kematian dr Aulia, Menkes Budi Gunadi dituding sebar berita bohong, laporkan ke Bareskrim.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;