Majalengka, gemasulawesi - Brigadir Yovi, seorang anggota Polres Majalengka, menjadi viral setelah aksinya yang jujur dan penuh tanggung jawab.
Saat melaksanakan patroli rutin di Jalan Abdul Halim, Majalengka, Jawa Barat, ia menemukan bungkusan plastik yang mencurigakan tergeletak di pinggir jalan.
Tanpa menunda-nunda, Yovi langsung memeriksa bungkusan tersebut dan menemukan isinya berupa perhiasan emas seberat 30 gram beserta surat gadai atas nama Ika Merdeka, seorang warga Tegal.
Tindakan Yovi untuk segera mengamankan barang tersebut menunjukkan kesigapan dan profesionalisme dalam bertugas.
Ia tak hanya menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mengambil langkah lebih jauh untuk melacak pemilik perhiasan tersebut.
Dalam waktu yang relatif singkat, Yovi berhasil menghubungi Ika Merdeka melalui nomor telepon yang tertera di surat gadai, menunjukkan pentingnya reaksi cepat dalam menjaga kepercayaan masyarakat.
Ika, bersama suaminya, sedang dalam perjalanan dari Tegal menuju Bandung menggunakan sepeda motor ketika mereka berhenti untuk beristirahat.
Di saat itulah, bungkusan yang berisi perhiasan emas itu tanpa sengaja terjatuh. Perhiasan tersebut merupakan barang yang sangat berharga bagi Ika, dan kehilangan itu membuatnya panik serta putus asa.
Namun, tindakan cepat dan kejujuran Brigadir Yovi berhasil meredakan kecemasan tersebut, dan emas itu kembali ke tangan pemiliknya dengan selamat.
Setelah menemukan perhiasan tersebut, Yovi membawa bungkusan itu ke rumahnya dan menitipkannya kepada sang istri untuk dijaga sementara ia berusaha menghubungi pemiliknya.
“Saya tahu ini bukan milik kita, tapi milik orang lain yang jatuh di jalan. Saya serahkan ke istri agar dijaga dengan baik hingga saya berhasil menemukan pemiliknya,” ujar Yovi pada Selasa, 10 Agustus 2024.
Saat berhasil menghubungi Ika, Yovi mengatur pertemuan untuk mengembalikan perhiasan tersebut.
Ketika perhiasan itu dikembalikan, suasana haru pun menyelimuti pertemuan tersebut.
“Kami benar-benar bersyukur dan tak menyangka perhiasan kami bisa kembali. Terima kasih kepada Pak Polisi yang sudah sangat membantu,” ucap Ika dengan mata berkaca-kaca.
Tindakan Yovi tidak hanya diapresiasi oleh Ika dan suaminya, tetapi juga mendapatkan respon positif dari masyarakat luas.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, di mana banyak pengguna yang memuji kejujuran dan integritas yang ditunjukkan oleh Yovi.
Beberapa warganet menyampaikan apresiasi mereka, menekankan pentingnya tindakan-tindakan seperti ini dalam memperkuat citra positif kepolisian.
Di tengah berbagai sorotan terhadap institusi kepolisian, kejadian ini memberikan angin segar.
Kisah Brigadir Yovi menjadi bukti nyata bahwa masih ada banyak anggota kepolisian yang berdedikasi dan berintegritas tinggi.
Kejujuran dan ketulusan dalam menjalankan tugas tidak hanya memperbaiki citra Polri di mata masyarakat, tetapi juga memperkuat hubungan antara polisi dan warga. (*/Shofia)