Jakarta Timur, gemasulawesi - Aksi seorang pria bersenjata tajam yang mengancam pengguna jalan di kawasan Jalan Tanah Mas III, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, mendadak viral di media sosial.
Insiden ini pun dengan cepat menyebar luas melalui video amatir yang direkam oleh warga.
Dalam video tersebut, pria itu terlihat berteriak dan mengacungkan senjata tajam ke arah para pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut.
Warga yang menyaksikan kejadian itu terlihat panik, sementara beberapa pengendara mencoba menjauh untuk menghindari ancaman pria tersebut.
Baca Juga:
KPU Parigi Moutong Sebut Lima Cakada Lolos Tes Kesehatan
Dalam kondisi penuh ketegangan, pria itu terus mengacungkan senjatanya ke arah siapa pun yang lewat.
Video ini menjadi viral di berbagai platform media sosial, memancing perhatian warganet yang mengutuk tindakan pelaku.
Banyak yang bertanya-tanya tentang motif pelaku serta khawatir akan keselamatan warga di sekitar lokasi.
Rekaman ini juga memperlihatkan bahwa situasi berlangsung cukup lama sebelum adanya intervensi dari pihak kepolisian.
Tak lama setelah video tersebut viral, diketahui bahwa seorang anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Kayu Putih yang sedang bertugas di sekitar lokasi segera turun tangan.
Petugas tersebut dengan sigap mendekati pelaku sambil berusaha menenangkan situasi.
Awalnya, petugas mencoba berkomunikasi dengan pelaku untuk menghentikan aksinya. Namun, pelaku tetap bertindak agresif dan tidak mau menyerah.
"Dia melakukan pengancaman terhadap pengguna jalan dan kebetulan Bhabinkamtibmas yang melewati jalan tersebut juga sempat diancam," jelas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, dikutip pada Sabtu, 7 September 2024.
Saat negosiasi tak membuahkan hasil, petugas Bhabinkamtibmas pun terpaksa mengambil langkah tegas.
Dengan kecepatan dan ketangkasan, petugas berhasil melumpuhkan pelaku tanpa ada korban jiwa.
Pelaku kemudian segera diamankan dan dibawa ke Polsek Pulogadung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku diduga kuat berada di bawah pengaruh narkoba saat melakukan aksinya.
Hal ini dibenarkan oleh pihak kepolisian setelah melihat perilaku tak terkendali dari pelaku di tempat kejadian.
“Untuk motif pasti pelaku membawa senjata tajam masih diselidiki, namun hasil awal menunjukkan bahwa pelaku adalah pengguna narkoba,” tambah Kombes Nicolas.
Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan untuk memastikan apakah ada gangguan mental yang mempengaruhi tindakan pelaku.
Proses hukum akan dilanjutkan setelah hasil pemeriksaan lengkap keluar.
Kejadian ini mengundang banyak perhatian publik, tidak hanya karena aksi pelaku yang menegangkan, tetapi juga apresiasi yang diberikan kepada petugas Bhabinkamtibmas yang berani menghadapi situasi berbahaya tersebut.
Dengan viralnya insiden ini, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga ketenangan dan kerjasama antara warga dan aparat dalam situasi darurat. (*/Shofia)