Banggai Kepulauan, gemasulawesi – Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya dari berbagai negara mengunjungi Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, untuk melakukan eksplorasi atau menjelajahi kekayaan karst di daerah ini.
Hendrie Adji Kusworo, yang merupakan Dosen Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan UGM, mengatakan dalam keterangan tertulisnya di Palu, tanggal 24 Agustus 2024, bahwa Ekspedisi Banggai Raya ini merupakan kegiatan Push Conference dari salah satu kegiatan akademik di UGM tentang karst.
Hendrie Adji Kusworo menyampaikan ini merupakan push conference activity, jadi wujudnya adalah ekspedisi untuk menyusuri 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan sebagai sebuah ekosistem karst yang punya karakter khusus.
Dikutip dari Antara, dia menerangkan Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya ini berasal dari beberapa negara, diantaranya Indonesia (UGM), Malaysia, Amerika dan Prancis yang tertarik untuk belajar lebih jauh terkait ekosistem karst.
“Tim yang datang ini hanya melakukan ekspedisi awal dan dari ekspedisi ini akan muncul kegiatan-kegiatan penelitian bersama-sama terkait 3 Banggai Raya dalam sebuah ekosistem,” ucapnya.
Dia menyampaikan Banggai Kepulauan dan Banggai Laut mempunyai kekayaan yang luar biasa karena faktor-faktor geologi.
Dia mengatakan jadi konon menurut para geologis ini merupakan arena yang disebut mikro kontinen Banggai Sula.
Anggota ekspedisi berjumlah 13 orang melakukan penjelajahan wilayah 3 Kabupaten Banggai menggunakan kapal sekitar selama 10 hari, yang telah dimulai sejak tanggal 17 Agustus 2024.
Ihsan Basir, yang merupakan Pj Bupati Banggai Kepulauan, berharap dengan melakukan eksplorasi kekayaan di daerah ini, tim ekspedisi dapat memberikan manfaat dan perkembangan terkait ekosistem karst khususnya di Banggai Kepulauan.
Dia menyatakan pihaknya menyambut baik atas kunjungan Tim Ekspedisi Internasional Banggai Raya ke daerah Banggai Kepulauan.
“Dan berharap ekspedisi ini memberikan manfaat untuk perkembangan ekosistem karst di Sulawesi Tengah, khususnya Banggai Kepulauan,” katanya. (Antara)