Terutama di Kalangan Masyarakat Adat, Pemkab Manokwari Mendukung Penuh Langkah Pihak Kepolisian dalam Menertibkan Kepemilikan Senjata Api

Ket. Foto: Langkah Pihak Kepolisian Setempat dalam Menertibkan Kepemilikan Senjata Api Didukung Penuh oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari
Ket. Foto: Langkah Pihak Kepolisian Setempat dalam Menertibkan Kepemilikan Senjata Api Didukung Penuh oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari Source: (Foto/ANTARA/Ali Nur Ichsan)

Manokwari, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, mendukung penuh langkah pihak kepolisian setempat dalam menertibkan kepemilikan senjata api atau senpi, terutama di kalangan masyarakat adat.

Hermus Indou, yang merupakan Bupati Manokwari, pada hari Minggu, tanggal 18 Agustus 2024, mengaku hingga kini masih ada sebagian masyarakat adat di Manokwari menjadikan senjata api sebagai mas kawin.

Akibatnya, peredaran senjata api masih terjadi di kalangan masyarakat adat setempat.

Baca Juga:
Dengan Nilai 500 Juta Lebih, Kejaksaan Negeri Aceh Barat Mulai Melakukan Penyelidikan Terkait Dugaan Korupsi Pajak Daerah

Hermus mengatakan pemerintah tentu sangat menghargai adat-istiadat yang berlaku di tengah masyarakat, namun, ada hal-hal tertentu yang secara aturan hukum negara tidak diperbolehkan.

“Salah satunya, yakni kepemilikan senjata api atau senpi oleh warga sipil, itu melanggar Undang Undang atau UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951,” ujarnya.

Dia melanjutkan setiap kepemilikan senjata apai harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga:
Mempunyai Peluang Ekspor, Pj Gubernur Sulbar Bertekad Menjadikan Sulawesi Barat Sebagai Salah Satu Daerah Penghasil Kepiting di Indonesia

Dikutip dari Antara, dia menambahkan dan harus dalam pengawasan serta sepengetahuan aparat keamanan maupun aparat penegak hukum,

Dia menyatakan sebab itu pihaknya memberikan dukungan penuh kepada Polresta Manokwari untuk menertibkan dan mengamankan setiap senjata api yang beredar di tengah masyarakat, meski mereka memiliki alasan itu adat.

Sehubungan dengan itu, bertepatan dengan peringatan HUT RI pada hari Sabtu, tanggal 17 Agustus 2024, Pemerintah Kabupaten Manokwari memberikan penghargaan kepada 16 personel Polresta Manokwari yang berhasil mengungkap peredaran senjata api ilegal dan memproses para pelakunya.

Baca Juga:
Dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut Mengajak Narapidana yang Dapat Remisi Bebas Dapat Ikut Bersama-Sama Membangun Bangsa

Dia mengapresiasi langkah tegas Polresta Manokwari dalam memproses hukum pemilik senjata api ilegal sebab akan berimbas langsung pada terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut.

AKP Raja Putra Napitupulu, yang merupakan Kasat Reskrim Polresta Manokwari, mengatakan pada akhir 2023 hingga bulan Agustus 2024, anak buahnya menangkap 10 orang pemilik senjata api ilegal.

Jumlah senjata api yang diamankan sebanyak 38 pucuk berupa senjata api organik dan rakitan, baik laras pendek maupun laras panjang.

Baca Juga:
Dilangsungkan di Halaman Kantor Perusahaan, PT GNI dan SEI Memperingati HUT RI ke 79

Dia menuturkan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kepemilikan senjata api ilegal di Manokwari untuk mencegah tindakan kriminal. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan, Pj Bupati Parigi Moutong Resmikan Peletakan Batu Pertama untuk Pembangunan 2 Puskesmas Baru

Richard Arnaldo, yang merupakan Pj Bupati Parigi Moutong, meresmikan peletakan batu pertama untuk pembangunan 2 Puskesmas baru.

Agar Dapat Bermanfaat untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Tasikmalaya Targetkan 1 Juta Tanaman Pangan di Pekarangan Rumah Warga maupun Lahan Kosong Tahun 2024

Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jabar, menargetkan 1 juta tanaman pangan di pekarangan rumah warga maupun lahan kosong tahun 2024.

Terkait Kapal Ikan Asing, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Natuna Meminta Pemerintah Menertibkan KIA yang Kerap Beraktivitas di Laut Natuna Utara

Pemerintah diminta oleh Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Natuna menertibkan kapal ikan asing yang kerap beraktivitas di Laut Natuna Utara.

Khususnya Suku Lauje, Pemkab Parigi Moutong Ambil Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kesejahteraan Komunitas Adat Terpencil

Untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas adat terpencil, khususnya Suku Lauje, Pemkab Parigi Moutong mengambil langkah strategis.

Peringati HUT RI, Sebanyak 50 Petani di Kabupaten Tabanan Mengadakan Upacara Bendera di Area Persawahan Kaki Gunung Batukaru

Upacara bendera memperingati HUT RI yang ke 79 diadakan oleh 50 petani di Tabanan, Bali, di area persawahan kaki Gunung Batukaru.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;