Sebelumnya Sempat Ditahan Otoritas Keamanan Malaysia, 8 Orang Nelayan Diserahkan Bakamla ke Pemerintah Kabupaten Natuna

Ket. Foto: 8 Orang Nelayan yang Sebelumnya Sempat Ditahan Otoritas Keamanan Malaysia ke Pemerintah Kabupaten Natuna
Ket. Foto: 8 Orang Nelayan yang Sebelumnya Sempat Ditahan Otoritas Keamanan Malaysia ke Pemerintah Kabupaten Natuna Source: (Foto/ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna, gemasulawesi – Bakamla atau Badan Keamanan Laut menyerahkan 8 orang nelayan yang sebelumnya sempat ditahan oleh otoritas keamanan Malaysia ke Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Serah terima tersebut dilakukan diatas kapal patroli Bakamla KN Tanjung Datu 301 yang bersandar di Pelabuhan TNI AL Selat Lampa pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024.

Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, yang merupakan Komandan KN Tanjung Datuk, pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024, menyampaikan 8 orang nelayan tersebut adalah warga Kecamatan Pulau Tiga dan Kecamatan Subi, Kabupaten Natuna.

Baca Juga:
Sekaligus Mengajak, Pemkab Situbondo Menyosialisasikan Masyarakat Setempat untuk Turut Mengawasi Peredaran Rokok Tanpa Cukai

Para nelayan tersebut sebelumnya diserahkan otoritas Malaysia kepada Bakamla di perbatasan Indonesia-Malaysia, yaitu perairan Tanjung Datu, pada hari Sabtu pagi, tanggal 10 Agustus 2024.

Mereka sebelumnya ditangkap oleh otoritas Malaysia pada bulan April 2024 dikarenakan diduga memasuki wilayah negara tersebut tanpa izin, tetapi setelah mengikuti sidang mereka divonis bebas.

“Hari ini penandatanganan berita acara serah terima kita lakukan,” katanya.

Baca Juga:
Dengan Total 14025 Orang, Realisasi Investasi Triwulan Kedua 2024 di Kota Tangerang Didominasi Penyerapan Tenaga Kerja dari Perusahaan PMDN

Hadi Suryanto, yang merupakan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Natuna, menyampaikan penyerahan nelayan dilakukan secara simbolis karena 5 nelayan telah dipulangkan terlebih dahulu pada hari Sabtu malam, tanggal 10 Agustus 2024, ke Kecamatan Subi.

Dia menyatakan pihaknya sengaja memulangkan 5 nelayan tersebut dengan 2 unit kapalnya terlebih dahulu karena kapal mereka juga mengalami kerusakan msin.

Dikutip dari Antara, dia menyebutkan 3 nelayan lainnya juga telah dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing dan saat ini mereka telah bertemu dengan keluarga.

Baca Juga:
Untuk Mendukung dan Menjadikan Sulbar Sebagai Daerah Penyangga IKN, Pj Gubernur Sebut Sulbar Mesti Meningkatkan Sarana Infrastruktur Transportasi

“Suksesnya penjemputan dan pemulangan nelayan berkat bantuan Bakamla RI, BPPD Natuna, Pemerintah Desa Sabang Mawang Barat, HNSI Natuna, pemerintah pusat dan Pemprov Kepulauan Riau,” ucapnya.

Dia memaparkan berkat kolaborasi dan sinergi ini, para nelayan dan pompongnya tiba di Natuna dalam keadaan selamat.

Dia menyampaikan kepada para nelayan dia mengimbau untuk tidak mengulanginya lagi.

Baca Juga:
Dalam Malam Apresiasi Festival Komunitas Informasi Masyarakat 2024 di Anjungan Pantai Losari Makassar, Kemenkominfo Anugerahkan 4 Pemenang Terbaik

“Dan saya minta membantu kami mengingatkan nelayan lainnya agar tidak melakukan hal yang serupa,” pungkasnya. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Diberikan Langsung oleh Sekda, Pemkab Sigi Serahkan Sejumlah Bonus kepada 5 Atlet yang Berhasil Meraih Medali Emas dan Perak pada Popda Tingkat Provinsi Sulteng

Sejumlah bonus diserahkan Pemkab Sigi kepada 5 atlet yang berhasil meraih medali emas dan medali perak pada Popda tingkat Sulteng.

Sebagai Bagian dari Rangkaian Menyemarakkan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, Pemkab Gelar Kegiatan Gebrak 2024

Pemkab Bekasi menggelar kegiatan Gebrak 2024 sebagai bagian dari rangkaian menyemarakkan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi.

Sebelum Penetapan Daftar Pemilih Sementara, KPU Sigi Menyelesaikan Permasalahan Data Ganda pada Pilkada 2024

Permasalahan data ganda pada Pilkada serentak tahun 2024 diselesaikan oleh KPU Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.

Emosi Tak Terkendali! Aksi Kades di Aceh Timur Ngamuk dan Tendang Meja Posyandu saat Ditagih Gaji Kader Viral di Media Sosial

Aksi tak terpuji seorang Kepala Desa di Aceh Timur saat ngamuk dan menendang meja makanan posyandu karena tuntutan gaji kader viral di media

Tragis! Tukang Cukur di Morowali Sulawesi Tengah Bacok Pelanggan Gegara Tak Puas dengan Hasil Cukurnya, Begini Kondisinya Sekarang

Seorang tukang cukur di Morowali membacok pelanggannya yang tak puas dengan hasil cukuran. Pelaku kabur setelah melakukan aksinya.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;