Berkunjung ke Kediaman Ketua TP PKK Kota Makassar, Putri Wapres Sarankan Penerapan Kembali Beberapa Poin dari SDGs dalam Aspek Penanganan Stunting

Ket. Foto: Putri dari Wakil Presiden RI Menyarankan Penerapan Kembali Beberapa Poin dari SDGs dalam Aspek Penanganan Stunting di Kota Makassar
Ket. Foto: Putri dari Wakil Presiden RI Menyarankan Penerapan Kembali Beberapa Poin dari SDGs dalam Aspek Penanganan Stunting di Kota Makassar Source: (Foto/ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar)

Makassar, gemasulawesi – Siti Nur Azizah, yang merupakan putri dari Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, bersama dengan Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, melakukan pembahasan inovasi penanganan stunting saat berkunjung ke kediaman Indira yang terletak di Kota Makassar.

Dalam keterangan resminya di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Jumat, tanggal 12 Juli 2024, Siti Nur Azizah melakukan perbincangan santai dengan Indira bagaimana inovasi penanganan stunting di Makassar.

Siti Nur Azizah juga ikut menyarankan penerapan kembali beberapa poin dari SDGs atau Sustainable Development Goals dalam aspek penanganan stunting di Makassar.

Baca Juga:
Tak Hanya Mobil Damkar yang Dibakar, Kericuhan Warga di Deli Serdang Akibat Penertiban Lahan Juga Membuat 8 Petugas Terluka

Dia mengatakan program lama tersebut, SDGs, mungkin terdapat isu-isu aktual yang barangkali dapat dijalankan kembali.

Indira juga bercerita, menyoal SDGs, implementasi dari sejumlah poinnya telah lama berjalan lewat berbagai program inovatif yang terintegrasi dengan konten lokal.

Dia juga merinci TP PKK dan dinas yang terkait terus memberikan kolaborasi dan juga menghasilkan strategi yang inovatif untuk menurunkan prevalensi stunting dalam mengejar target zero stunting di Makassar.

Baca Juga:
Sasaran Termasuk Pemerintah Daerah, Sosialisasi Moderasi Beragama Digencarkan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Sulteng

Implementasi program-program konkret tersebut kemudian berhasil mengantarkan Pemkot Makassar mendapatkan penghargaan bergengsi dari BKKBN RI pada tahun 2024.

“Alhamdulillah, pada bulan lalu, saya, Ketua TP PKK Kota Makassar menyabet Manggala Karya Kencana dan Wali Kota Makassar mendapatkan penghargaan Sayta Lencana Wirakarya,” ujarnya.

Dikutip dari Antara, menoleh lebih jauh, konsentrasi Pemerintah Kota Makassar terhadap implementasi SDGs juga membawa Makassar keluar dari 11 kabupaten atau kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang termasuk mempunyai kemiskinan ekstrem pada tahun 2022 lalu.

Baca Juga:
Plafon Anggaran Bersumber APBD, Lebih dari 1000 Kelompok Usaha di Kabupaten Morowali Utara Terlayani Program BKK

Indira mengatakan meskipun Makassar tidak termasuk, bukan berarti tidak ada hal tersebut.

“Sama dengan stunting, meskipun pada datanya tidak banyak, namun, bukan berarti tidak ada, dikarenakan kita membandingkan dengan proporsi penduduknya,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dia menyebutkan, hingga sekarang ini, Pemerintah Kota Makassr bersama dengan TP PKK Kota Makassar masih terus menggalakkan program penanganan stunting.

Baca Juga:
Terkait Durian Sulawesi Tengah, Kepala Dinas TPHP Sulteng Ungkap 5 Tahun Terakhir Perkembangan Produksi Terus Meningkat

Dia menggarisbawahi, solusinya. yakni dengan memperbaiki pandangan masyarakat terhadap cara pola hidup yang sehat.

Sebagai langkah yang konkret dalam pembangunan masyarakat berkelanjutan. (Antara)

...

Artikel Terkait

wave
Dilantik dan Diambil Sumpah, 62 Bintara Polri Akan Disebar di Seluruh Wilayah Sulawesi Tengah Sesuai Kebutuhan

62 Bintara Polri yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Polda Sulteng akan disebar di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Dilakukan pada SMP, SMA, Polres Sigi Gencar Lakukan Sosialisasi serta Penyuluhan Terkait Bahaya Mengedarkan dan Mengonsumsi Narkoba

Sosialisasi dan penyuluhan terkait bahaya mengedarkan dan mengonsumsi narkoba gencar dilakukan oleh Polres Sigi.

Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Rektor UIN Datokarama Palu Diundang untuk Membahas Peran Organisasi Berbasis Agama

Rektor UIN Datokarama Palu diundang untuk melakukan pembahasan peran organisasi berbasis agama di LKLB di Jakarta.

Pilkada Tahun 2024, KPU Parigi Moutong Melakukan Rekapitulasi Hasil Verifikasi Faktual Kesatu Syarat Dukungan Bakal Calon Perseorangan

Verifikasi faktual kesatu syarat dukungan bakal calon perseorangan dilakukan oleh KPU Parigi Moutong pada hari ini.

Pilkada Serentak, LPKA Kelas II Palu Telah Menyerahkan Data Calon Pemilih kepada KPU

Data calon pemilih untuk Pilkada serentak tahun 2024 telah diserahkan oleh LPKA Kelas II Palu kepada KPU Kota Palu.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;