Heboh! Keluarga Ini Terlibat Cekcok dengan Rombongan Ojol yang Demo di Sekitar Gedung Sate Bandung, Padahal Hendak Jemput Jemaah Haji

Sebuah video menayangkan sekeluarga dicegat sopir ojek online (ojol) ketika hendak menjemput jemaah haji beredar viral di media sosial.
Sebuah video menayangkan sekeluarga dicegat sopir ojek online (ojol) ketika hendak menjemput jemaah haji beredar viral di media sosial. Source: Foto/Tangkap layar TikTok @clinopheelz

Bandung, gemasulawesi - Seorang warga di Bandung mengalami insiden tak terduga ketika hendak menjemput orang tuanya yang baru saja pulang dari ibadah haji. 

Insiden ini terjadi di sekitar Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, bertepatan dengan aksi demonstrasi dari para driver ojek online (ojol) yang memprotes tarif murah yang diberlakukan oleh aplikator.

Saat melintas di kawasan Gedung Sate, Bandung, mobil pribadi warga tersebut dicegat oleh sekelompok driver ojol yang sedang melakukan aksi demonstrasi. 

Para pendemo salah mengira bahwa mobil tersebut adalah taksi online, meski kenyataannya tidak demikian. 

Baca Juga:
Telah Mundur ke Arah Lingkungan Saudi, 5 Jenazah Warga Palestina Ditemukan Setelah Penarikan Militer Penjajah Israel dari Shakush Rafah

Pengemudi mobil, yang berada di kursi depan sendirian, telah mencoba menjelaskan bahwa mobil tersebut adalah milik pribadi dan bukan taksi online. 

Namun, penjelasan tersebut tidak digubris oleh para pendemo yang sudah terlanjur emosi.

"Posisi duduknya aku, ibu, sama adik di belakang, dan sopir aku di depan sendiri. Kelihatannya memang seperti lagi ngojol kali ya, padahal bukan. Saat melintas di daerah Gedung Sate kota Bandung yang sedang ada demo ojol, mobil aku dihentikan dan dikeroyok massal oleh para driver ojol sampai mobil dirusak. Sudah dijelaskan bukan taksi online, tapi mereka tetap ngeyel dan semakin emosi, duh sedihnya," tulis salah satu penumpang dalam unggahannya di media sosial, di akun Tiktok @chilnopeelz)

Akibat dari aksi tersebut, mobil pribadi warga tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Baca Juga:
Sebanding dengan Invasi Darat ke Jabalia, Pejuang Palestina Telah Meluncurkan 24 Serangan terhadap Pasukan Penjajah Israel di Shujaeya

Kaca mobil pecah dan beberapa bagian mobil mengalami penyok akibat tindakan vandal yang dilakukan oleh para pendemo.

Peristiwa ini tentunya menimbulkan trauma bagi pengemudi dan penumpang yang tidak menyangka akan mengalami kejadian seperti itu di tengah perjalanan untuk menjemput orang tua.

Kejadian ini menyebar dengan cepat di media sosial dan menjadi viral. 

Banyak netizen yang mengecam tindakan para pendemo yang bertindak anarkis tanpa memastikan terlebih dahulu kebenaran dari dugaan mereka. 

Baca Juga:
Siapkan Ranjau Anti Tank Besar, Hamas Lakukan Penyergapan terhadap Pasukan Penjajah Israel di Jalur Gaza

Unggahan mengenai insiden ini telah dibagikan ribuan kali, dengan berbagai komentar yang menunjukkan simpati dan dukungan kepada korban.

Tak sedikit yang menyayangkan tindakan para pendemo yang bertindak anarkis tanpa memastikan terlebih dahulu kebenaran dari dugaan mereka. 

"SDM rendah, bukannya kerja malah demo," komentar akun @mar***.

Beberapa netizen juga meminta agar pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menangani kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga:
Dibandingkan LPG, BPH Migas Ungkap Masyarakat Senang Gunakan Jaringan Gas Bumi Dikarenakan Lebih Murah

Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi terkait identitas warga tersebut.

Pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian setempat, diharapkan dapat mengusut tuntas insiden ini dan memberikan perlindungan kepada masyarakat yang tidak bersalah namun menjadi korban dari tindakan anarkis para pendemo. (*/Shofia)

...

Artikel Terkait

wave
Petualangan Menakjubkan di Gunung Puntang Bandung dengan Menikmati Keindahan Alam dan Beragam Fasilitas Wisata yang Menarik

Gunung Puntang menawarkan petualangan alam menakjubkan dengan berbagai fasilitas menarik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Belum Genap Seminggu Setelah Dibersihkan, Sungai Citarum di Bandung Barat Kembali Dipenuhi Sampah, Begini Kata Pj Gubernur Jabar

Viral video Sungai Citarum yang kembali dipenuhi sampah, bahkan volumenya sama seperti saat sebelum dibersihkan beberapa hari lalu.

Viral! Lautan Sampah di Sungai DAS Citarum Bandung Barat Jadi Sorotan, Netizen: Pernah Dibersihkan Tapi Selalu Kotor Lagi

Ratusan ton sampah yang mengotori Sungai Citarum, Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat tengah menjadi sorotan.

Periode Libur dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha, KAI Daop 2 Bandung Dilaporkan Mengoperasikan 186 Kereta Api Jarak Jauh

186 KA jarak jauh dioperasikan oleh PT KAI Daop 2 Bandung pada periode libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha tahun 2024.

Mengungkap Misteri Keindahan Alam dan Sejarah Karst Rajamandala, Yuk Kunjungi Destinasi Wisata yang Memikat di Tengah Bandung

Mengungkap keajaiban alam Karst Rajamandala di tengah Bandung, kawasan bukit kapur yang menawarkan pemandangan spektakuler dan sejarah.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;