Palu, gemasulawesi – PLN dilaporkan memulihkan atau memperbaiki jaringan listrik setelah bencana banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Manager PLN Unit Pelayanan Pelaksana Pelanggan atau UP3 Palu, Yanuar, melalui keterangan tertulisnya di hari Selasa, tanggal 25 Juni 2024, jaringan kelistrikan di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah mengalami kerusakan akibat dihantam banjir dan tanah longsor.
Yanuar menyatakan sehingga pihaknya bergerak cepat melakukan pemulihan.
Baca Juga:
Pasca Idul Adha 2024, Pemkab Sigi Sebut 7 Komoditas Alami Penurunan Harga Bahan Pokok di Pasaran
Dia menerangkan bencana hidrometeorologi berdampak mengakibatkan terhentinya suplai listrik di sejumlah wilayah itu.
Dia mengatakan sekitar 49.616 pelanggan yang dilayani oleh 18 penyulang dan 396 gardu distribusi di Parigi Moutong dan 3.121 pelanggan yang ada di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala disuplai oleh 5 penyulang dan 115 gardu distribusi PLN mendapatkan imbas cuaca ekstrim yang terjadi sekitar 2 hari terakhir.
“Menyikapi peristiwa ini, PLN segera menetapkan status tanggap darurat untuk memulihkan kelistrikan,” katanya.
Dia menambahkan PLN juga mengerahkan petugas secara sigap untuk memperbaiki di wilayah-wilayah yang terdampak bencana.
Yanuar mengungkapkan PLN berhasil memulihkan 1 penyulang dan 1 gardu distribusi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.
“Kini, sekitar 121 pelanggan telah kembali menikmati aliran listrik,” ujarnya.
Dia menyampaikan di Kabupaten Parigi Moutong juga telah mulai berangsur pulih seperti sebelumnya.
“Total 37.740 pelanggan telah dapat menikmati listrik dari 280 gardu dan juga 14 penyulang yang berhasil dipulihkan oleh tim tanggap darurat PLN,” ucapnya.
Yanuar memaparkan petugas PLN berjuang di tengah kondisi cuaca yang ekstrem untuk memastikan pemulihan dapat berjalan dengan cepat.
Dia menegaskan PLN berkomitmen dalam upaya percepatan pemulihan dengan juga tetap memperhatikan prinsip keamanan kerja.
“Dengan dipulihkannya suplai listrik, sangat membantu terhadap pemulihan dari aktivitas masyarakat, khususnya mereka yang terkena dampak bencana banjir,” tuturnya.
Dia menerangkan percepatan penanganan perbaikan infrastruktur kelistrikan, PLN UID atau Unit Industri Distribusi Suluttenggo terus melakukan pengawasan dan juga menilai situasi di lapangan.
Baca Juga:
Kabur dari Polsek Biromaru Kabupaten Sigi, 2 Orang Tahanan Berhasil Ditangkap Aparat Kepolisian
“Juga terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang berkaitan untuk memastikan proses pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana,” pungkasnya. (*/Mey)