Innalillahi! Jalani Diklatsar KSR PMI di Gunung Cakra Buana, Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya Meninggal Dunia, Diduga Karena Ini

Raffha Al-Ayyubi Adhinegara, mahasiswa Universitas Siliwangi yang dikabarkan meninggal dunia saat menjalani Diklatsar KSR PMI.
Raffha Al-Ayyubi Adhinegara, mahasiswa Universitas Siliwangi yang dikabarkan meninggal dunia saat menjalani Diklatsar KSR PMI. Source: Foto/ilustrasi/Pixabay

Tasikmalaya, gemasulawesi - Mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Raffha Al-Ayyubi Adhinegara (20), meninggal dunia saat menjalani Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) KSR PMI Unit Unsil di Gunung Cakra Buana.

Berita ini menjadi sorotan utama di kalangan mahasiswa utamanya Universitas Siliwangi, keluarga, dan pihak terkait.

Raffha, mahasiswa semester 2 program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsil Tasikmalaya, asal Bekasi, mengikuti kegiatan organisasi mahasiswa UKM KSR PMI Unit Unsil pada Minggu, 9 Juni 2024.

Namun, pagi itu di Gunung Cakra Buana, takdir mengubah jalannya.

Baca Juga:
Mirip Kasus Tewasnya Pemilik Rental Mobil di Pati, Pria Ini Alami Cidera Parah Usai Mempertahankan Mobilnya yang Diambil Paksa Pencuri

Tim SAR gabungan segera bertindak setelah menerima laporan tentang kejadian tersebut. 

Sayangnya, Raffha sudah tidak dapat tertolong ketika mereka tiba di lokasi. 

Orang tua Raffha yang datang dari Bekasi terpukul saat menyaksikan anaknya sudah tidak bernyawa di Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kesiapan fisik saat menjalani kegiatan di alam terbuka. 

Baca Juga:
Viral! Wanita Ini Geram dengan Pria yang Terus Membuntutinya di Jalan Cirendeu Tangerang Selatan Saat Pulang Kerja, Begini Kronologinya

Dalam keterangannya, Warek 3 Unsil, Dr. Asep Suryama Abdurrahmat MKes, mengkonfirmasi keberadaan mahasiswa yang meninggal selama Diklatsar UKM KSR. 

Mereka berangkat dari kampus pada Sabtu pagi untuk kegiatan di Gunung Cakrabuana dan berencana turun lewat Pagerageung.

Lebih lanjut Warek menyebutkan bahwa ada 20 peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dan sebelumnya, mereka sudah memeriksa kondisi fisiknya. 

“Awalnya ada 21, tapi 1 orang tidak ikut karena kesehatannya kurang memadai,” jelasnya.

Baca Juga:
Pria Ini Diduga Jadi Provokator Utama Aksi Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil di Pati Hingga Meninggal Dunia, Pernyataannya Bikin Geger

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan sebelum kegiatan seharusnya menjadi langkah penting untuk mendeteksi kondisi fisik peserta.

Raffha sempat menunjukkan gejala kelelahan dan kram selama perjalanan. Meski sempat istirahat dan mendapat perawatan, kondisinya tidak membaik. 

Posisi yang cukup jauh dari lokasi pendidikan dan pemukiman membuat situasi semakin rumit saat kondisi Raffha memburuk.

Pihak panitia Diklatsar mengambil langkah cepat dengan mengirim perwakilan meminta bantuan ke Polsek Malangbong dan tim SAR. Namun, ketika bantuan tiba, Raffha sudah tidak bernyawa.

Baca Juga:
Alami Trauma Berat, Polda Jatim Beri Pendampingan Psikologis untuk Briptu FN, Polwan yang Bakar Suaminya, Begini Kondisi 3 Anaknya Sekarang

Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan resmi mengenai tindak lanjut kasus ini. 

Keluarga masih berkomunikasi dengan pihak kepolisian yang sedang melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut.

Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak terkait pentingnya keselamatan dan persiapan yang matang saat menjalani kegiatan di alam terbuka. (*/Shofia) 

 

...

Artikel Terkait

wave
Bertempat di Pos TNI AL, Penerimaan Mahasiswa Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai Resmi Dibuka

Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Poltekkes Palu Praktik Profesi Ners State Manajemen Kegawatdaruratan Masyarakat Pantai resmi dibuka.

Heboh Dugaan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang Plagiat Skripsi Alumni Unsri, Dekan FH UMP Akan Bentuk Tim Investigasi

Dekan FH Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) buka suara terkait mahasiswanya yang diduga plagiat skripsi milik alumni Unsri.

Keren! Di Tengah Polemik UKT Mahal, Universitas Muhammadiyah Maumere NTT Justru Perbolehkan Mahasiswanya Bayar Uang Kuliah dengan Hasil Bumi

Beda dengan kampus lain, mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Maumere boleh membayar uang kuliah dengan hasil bumi, seperti ikan, sayuran.

Geger! Wanita Ini Geram Gegara Skripsinya Diplagiat oleh Mahasiswa Hukum dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Beberkan Sejumlah Bukti

Wanita ini beberkan sejumlah bukti mahasiswa hukum dari Universitas Muhammadiyah Palembang yang plagiat skripsi miliknya di tahun 2021.

Terima Keluhan Mahasiswa, Kemendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem Makarim: Kami Akan Merevaluasi Ajuan UKT dari Seluruh PTN

Ramai keluhan dari mahasiswa yang merasa keberatan, kenaikan UKT di seluruh PTN akhirnya resmi dibatalkan oleh Kemendikbudristek.

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;