Palu, gemasulawesi – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, dikabarkan menghadiri pameran bulan merdeka belajar yang diselenggarakan di Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam keterangannya hari ini, tanggal 2 Juni 2024, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyatakan jika pemeran bulan merdeka belajar juga menandai bahwa perkembangan pendidikan dan kebudayaan di daerah Sulawesi Tengah dapat maju bersama dengan perkembangan zaman yang terjadi.
Menurut Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, semangat merdeka belajar dan merdeka berbudaya telah mengakar dengan kuat di wilayah Sulawesi Tengah.
Dikutip dari Antara, dia juga mengungkapkan harapannya semoga ini dapat menunjukkan kepada masyarakat jika kedua semangat tersebut telah mengakar dengan sangat kuat di Sulawesi Tengah.
Diketahui jika pameran yang diselenggarakan oleh BPMP atau Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah memperlihatkan sejumlah hasil inovasi pendidikan yang memiliki tema ‘Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar’, yang adalah rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.
Dia mengatakan jika pameran ini adalah mometum untuk dapat melakukan pengamatan secara dekat bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan di wilayah Sulawesi Tengah dalam memberikan ruang-ruang kreasi dan akselerasi untuk satuan pendidikan.
“Dan juga mengamati bagaimana para guru melakukan improvisasi dan melakukan inovasi,” katanya.
Dia mengungkapkan jika inovasi tersebut dilakukan untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik daerah, termasuk dengan memasukkan nilai-nilai kearifan lokal Sulawesi Tengah dari 13 kabupaten dan kota yang ada.
Ma’mun Amir menyatakan dengan pameran ini, publik juga dapat melihat dan memahami pentingnya menjaga keselarasan antara penyelenggaraan pendidikan dengan Kurikulum Merdeka dengan upaya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.
“Pada pemaran bulan merdeka belajar ini terdapat sebuah pesan moral, yakni membangun dan juga memajukan pendidikan adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Wagub menyatakan oleh karena itu, maka tujuan-tujuan pendidikan dapat terpenuhi, maka sinergitas yang kuat antara pemerintah, masyarakat dan juga lembaga-lembaga pendidikan adalah kata kunci yang harus terus dibina dan juga dirawat. (*/Mey)