Cukup Tinggi, Angka Buta Aksara di Banggai Sulawesi Tengah

<p>Foto: Illustrasi buta aksara.</p>
Foto: Illustrasi buta aksara.

Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Sulawesi tengah, menunjukkan total angka buta aksara masih cukup tinggi.

“Totalnya mencapai 4.442 orang dari berbagai rentang usia,” ungkap Kepala Bidang PAUD dan Non Formal Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banggai, Ladjibir, di Banggai, Sabtu 19 Juni 2021.

Ia mengatakan, angka buta aksara tertinggi berada di Kecamatan Bualemo berjumlah 642 orang.

Sedangkan terendah berada di Kecamatan Kintom. Dari data itu angka buta aksara terbanyak pada usia 30-60 tahun ke atas.

Angka buta aksara tinggi lanjut dia, berpengaruh pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banggai. Itu menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat.

“IPM diukur dari umur 25 tahun ke atas. Jadi, PKBM memiliki peran mengentaskan buta aksara,” sebutnya.

Baca juga: Dewan Pers Fasilitasi UKW Gratis di Sulawesi Tengah

Ia melanjutkan, berdasarkan data Badan Pusat Statisik (BPS) tahun 2020, IPM Banggai 70,52 masih lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Morowali di angka 72,21 dan Poso di angka 71,28. IPM.

Komponen pembentuk IPM yakni umur harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita.

Baca juga: Penyelenggaraan Pendidikan Paket Kesetaraan Upaya Tingkatkan IPM

Ia menjelaskan, terdapat 11 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat aktif dari 23 kecamatan di Banggai bantu entaskan masalah menahun itu.

“Namun, Sejak beberapa tahun terakhir tak ada dukungan pendanaan dari APBD Banggai,” tuturnya.

Untuk operasional, PKBM hanya mendapat dukungan dana bantuan dari pemerintah pusat untuk ujian kesetaraan usia 7-21 tahun. Sedangkan usia di atas 21 tahun yang tidak terdanai jumlahnya sekitar 1.000 orang lebih.

Baca juga: Angka Harapan Lama Sekolah Parimo 2019 Alami Sedikit

PKBM bisa mendirikan lembaga pendidikan digunakan untuk belajar bagi mereka yang mengalami buta aksara. Selain itu, menjadi wadah untuk tempat pembelajaran baca-tulis.

Ia menambahkan, butuh dukungan lembaga non-pemerintah seperti komunitas yang bergerak di bidang literasi untuk mengatasi problem tingginya angka buta aksara.

“Sementara pendataan buta aksara pun hanya mengandalkan penilik di tingkat kecamatan,” tutupnya.

Baca juga: Ratusan Warga Suku Lauje Parimo Ikuti Pendidikan Kesetaraan

Laporan: Ahmad

...

Artikel Terkait

wave

Polisi Amankan Tiga Pelaku Aksi Premanisme di Sigi

Polisi amankan tiga pelaku aksi premanisme di Sigi, Sulawesi Tengah, di jalan Trans Palu Kulawi Desa Kalukubula Kecamatan Biromaru.

Parigi Moutong Siapkan Skema Bansos Masyarakat Prasejahtera

Pemda Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, siapkan skema Bansos masyarakat prasejahtera pengganti kontrak dengan BPJS kesehatan.

Gubernur Minta Dukungan Wujudkan Sulawesi Tengah Lebih Maju

Gubernur Sulawesi Tengah, meminta dukungan seluruh elemen warga wujudkan visi gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih maju.

BPJS Tunggu Kelanjutan Kerjasama Dari Pemda Parigi Moutong

BPJS Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, menunggu sikap Pemda atas kelanjutan kontrak kerjasama jaminan kesehatan daerah.

Dewan Pers Fasilitasi UKW Gratis di Sulawesi Tengah

Dewan Pers bersama Lembaga Penguji PT Aksara Solopos akan menyelenggarakan UKW gratis di Kota Palu, Sulawesi Tengah, 24-25 Juli 2021.

Berita Terkini

wave

Inilah Sinopsis Film Keluarga Na Willa, Digarap oleh Tim Kreatif di Balik Film Jumbo yang Populer

Setelah Jumbo, Visinema Studios akan mempersembahkan film keluarga menarik lainnya yang tak kalah menarik, berjudul Na Willa

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak


See All
; ;