Disdikbud Tekankan Transparansi dan Efisiensi Pengelolaan Dana BOS di Parigi Moutong

Ket Foto: Sosialisasi transparansi dan edisiensi pengelolaan dana BOS Parigi moutong
Ket Foto: Sosialisasi transparansi dan edisiensi pengelolaan dana BOS Parigi moutong Source: (Foto/gemasulawesi/Muhammad Rifai)

Parigi Moutong, gemasulawesi - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong telah mengambil langkah-langkah penting dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Langkah ini diungkapkan oleh Ibrahim, Kabid Manajemen Sekolah Dasar, dalam pertemuan di Parigi, 4 Maret 2024.

Ia menambahkan, bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan tata kelola Dana BOS di Sekolah Dasar. 

"Perubahan kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menjadi fokus utama dalam upaya ini," ungkapnya.

Baca Juga:
BPMP Sulawesi Tengah Mendorong Peningkatan Kualitas Kurikulum Merdeka di Parigi Moutong

 Selain itu, para kepala sekolah dan operator sekolah telah diberikan instruksi untuk melaksanakan belanja melalui Sistem Pengadaan Langsung (SIPLAH). Menurutnya, sebuah sistem yang dianggap modern dan efisien dalam mengelola Dana BOS.

"Salah satu inovasi terkini adalah penggunaan aplikasi ARKAS yang terintegrasi dengan SIPD,"

Ibrahim menegaskan melalui aplikasi ini, pemerintah dapat memantau dan memastikan penggunaan Dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Menyikapi hal ini, Ibrahim menyatakan pentingnya langkah ini dalam memastikan efektivitas dan efisiensi penggunaan Dana BOS untuk pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Baca Juga:
Yuk Eksplor Bukit Rimpi: Serunya Menikmati Keindahan Savana Hijau dan Matahari Terbit yang Menakjubkan

Ibrahim menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan Dana BOS. 

"Para peserta didik diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya penggunaan Dana BOS sesuai peruntukannya, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar," tandasnya. (Muhammad Rifai)

...

Artikel Terkait

wave
Dipimpin Kadis, Dinsos Parigi Moutong Gelar Rapat Persiapan Kunjungan Kerja Menteri Sosial

Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong menggelar rapat persiapan kunjungan kerja Menteri Sosial dengan dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos.

Diikuti 50 Peserta, PBFI Kabupaten Parigi Moutong Adakan Open Tournament Body Contest Tahun 2024

PBFI Kabupaten Parigi Moutong mengadakan Open Tournament Body Contest 2024 yang diikuti oleh 50 orang peserta.

Harga Beras Lokal Alami Kenaikan, Gubernur Sumatera Barat Sebut Dapat Ditangani Melalui Program SPHP

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyatakan kenaikan harga beras dapat ditangani melalui program SPHP.

Untuk Keberangkatan Tanggal 31 Maret hingga 18 April, 110415 Tiket Kereta Idul Fitri di Daop 8 Surabaya Dikabarkan Habis Terjual

Dilaporkan jika tiket kereta lebaran di Daop 8 Surabaya untuk keberangkatan 3 Maret hingga 18 April telah terjual sebanyak 110.415 tiket.

Telah Dikonfirmasi Juru Bicara Keluarga, Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP Dilaporkan Meninggal Dunia Hari Ini

Mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin GP, dilaporkan meninggal dunia hari ini pada pukul 03.09 WIB di RS Advent.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;