2000 Ton Beras Lenyap, Bulog Medan Dilaporkan Tertipu Dokumen Palsu

Ket. Foto: Bulog Medan Tertipu Dokumen Palsu yang Mengakibatkan 2000 Ton Beras Lenyap
Ket. Foto: Bulog Medan Tertipu Dokumen Palsu yang Mengakibatkan 2000 Ton Beras Lenyap Source: (Foto/Pinterest)

Medan, gemasulawesi – Dilaporkan jika Unit Subdit Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara telah menangkap seorang pria berinisial AKL yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang karena diduga melakukan pemalsuan dokumen pembelian beras Bulog komersial dalam jumlah yang banyak.

Hal tersebut diketahui dilakukan oleh AKL di Bulog Medan, Sumatera Utara.

AKL sendiri diketahui ditangkap oleh Polda Sumatera Utara pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2024.

Baca Juga:
Capai 32000 Rupiah untuk 1 Kilogram, Harga Telur Ayam di Karawang Naik Sepekan Menjelang Ramadhan

Dari penangkapan yang dilakukan, pihak kepolisian menyita 1 ton beras Bulog komersial dan juga dokumen palsu.

AKL dilaporkan merupakan warga Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Pihak kepolisian menangkap AKL karena diduga telah melakukan pemalsuan dokumen yang merupakan milik UD Kilang Padi Jasa Tani yang dimiliki Parino yang berlokasi di Dusun Tiga, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Baca Juga:
Omzet Naik hingga 80 Persen, Pasar Tanah Abang Ramai Didatangi Warga Menjelang Ramadhan

Komisaris Besar Hadi Wahyudi, yang merupakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara, menyampaikan jika penangkapan AKL tersebut berawal dari petugas Unit Subdit I Indag yang melakukan kerja sama dengan Bulog Provinsi Sumatera Utara.

“Kami bersama-sama melakukan penyelidikan dan juga penggalian informasi yang berkaitan dengan tingginya harga beras di Provinsi Sumatera Utara,” katanya.

Hadi menambahkan jika setelah melakukan penyelidikan secara bersama-sama, pada tanggal 20 Februari 2024, tim gabungan mendapatkan informasi terkait dugaan 1 pengusaha nakal yang ingin memperoleh kuota beras komersial dengan cara menggunakan dokumen kilang padi yang dimiliki Parino tanpa izin resmi.

Baca Juga:
Menjelang Ramadhan, Sejumlah Pedagang di Pasar Palmerah Keluhkan Harga Cabai yang Semakin Naik

“Itu dilakukan untuk melakukan pembelian beras CBP atau cadangan beras pemerintah dengan skema komersial untuk 2.000 ton beras di kantor cabang Bulog Medan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi memaparkan jika untuk modus operandi yang dilakukan adalah dengan menggunakan dokumen palsu yang merupakan dokumen milik kilang padi Parino.

“Kilang padi milik Parino sendiri merupakan rekanan Bulog dan juga telah terdaftar oleh Bulog,” paparnya.

Baca Juga:
Belum Peroleh Izin Layanan dari BPTJ, TransJakarta Putuskan Tunda Pembukaan Rute Baru Pondok Cabe hingga Lebak Bulus

Hadi melanjutkan jika berdasarkan hasil pengembangan penyelidikan, tersangka AKL tidak memiliki perusahaan yang bergerak di bidang penggilingan padi. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter dari Puncak Kawah, Gunung Ibu Dilaporkan Erupsi Pagi Ini

Gunung Ibu yang terletak di sebelah barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi yang terjadi pada pukul 08.07 WIT.

Menjelang Bulan Ramadhan, Harga Telur Ayam di Pasar Cileungsi Bogor Tembus 31000 Rupiah untuk 1 Kilogram

Menjelang bulan Ramadhan yang akan tiba sebentar lagi, harga telur ayam di Pasar Cileungsi, Bogor, kini tembus Rp 31.000,00 per kilogram.

Alami Kenaikan yang Signifikan, Harga Beras Medium di Tangerang Mencapai 16000 Rupiah untuk 1 Kilogram

Menurut laporan, harga beras untuk jenis medium di Tangerang mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp 16.000,00 per kilogram.

Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Gunung Ile Lewotolok Dilaporkan Alami Erupsi 19 Kali Hari Ini

Hari ini, tanggal 1 Maret 2024, Gunung Ile Lewotolok dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas vulkani sehingga erupsi sebanyak 19 kali.

Lakukan Inspeksi Mendadak, Satgas Pangan Kota Probolinggo Sebut Harga Beras Telah Alami Penurunan

Tim Satgas Pangan Kota Probolinggo menyatakan jika sekarang ini harga beras di wilayah Kota Probolinggo telah mengalami penurunan.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;