Peringatan Dini Cuaca Ekstrem: Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara Berpotensi Terdampak pada 23 November 2023

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 23 November 2023, ancaman cuaca ekstrem akan terus melanda wilayah Sulawesi Utara.

Wilayah-wilayah di Sulawesi Utara yang akan terdampak meliputi Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Bolmong Selatan.

Walaupun demikian, hujan juga akan melanda beberapa daerah di Sulawesi Utara. Pada pagi hari, hujan diprediksi akan mengguyur wilayah Melongguane, Ondong Siau, Ratahan dan Tahuna.

Baca juga: Perjuangan Donggala Sulawesi Tengah dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem pada 22 November 2023: Kewaspadaan Masyarakat Perlu Dilakukan

Sementara itu, pada siang hari, hujan diperkirakan akan turun di Tondano, Tomohon, Ratahan, Manado, Lolak, Kota Mobagu, Amurang dan Air Madidi.

Selanjutnya, pada malam hari, hujan diharapkan mengguyur wilayah Ondong Siau dan Tahuna menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Cuaca ekstrem yang diprediksi untuk Sulawesi Utara pada tanggal 23 November 2023 ini memerlukan kewaspadaan dan antisipasi dari masyarakat setempat.

Baca juga: Bolmong Sulawesi Utara Bersiap Menyambut Kehadiran Cuaca Ekstrem pada 22 November 2023

Khususnya di wilayah Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro, Manado, Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Bolmong Selatan, di mana dampak cuaca buruk dapat memberikan konsekuensi serius terhadap kehidupan sehari-hari dan infrastruktur setempat.

Adanya hujan di pagi, siang, dan malam hari menunjukkan bahwa intensitas curah hujan diperkirakan cukup signifikan.

Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah antisipatif dan tindakan darurat di tingkat lokal, termasuk kesiapan evakuasi jika diperlukan.

Baca juga: Perjuangan Donggala Sulawesi Tengah dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem pada 22 November 2023: Kewaspadaan Masyarakat Perlu Dilakukan

Masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak perlu memantau informasi cuaca terkini dan petunjuk resmi dari BMKG serta otoritas setempat.

Sementara itu, BMKG juga dapat memberikan peringatan dini lebih lanjut dan pembaruan informasi cuaca sesuai dengan perkembangan situasi.

Lembaga terkait harus bersiap untuk memberikan bantuan dan koordinasi dalam rangka penanganan bencana yang dapat timbul akibat damapak dari cuaca yang ekstrem ini. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Sigi Sulawesi Tengah Waspada Terhadap Dampak Cuaca Ekstrem yang Diprediksi BMKG pada 23 November 2023

Pada 23 November 2023, wilayah Sulawesi Tengah akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem seperti hari-hari sebelumnya.

Sulawesi Selatan Bagian Utara Bersiap Hadapi Tantangan Cuaca Ekstrem pada 23 November 2023

Pada 23 November 2023, wilayah Sulawesi Selatan akan terdampak oleh sebuah cuaca ekstrem yang sangat mengerikan.

Disebut Sebagai Bentuk Kepedulian Pemerintah Pusat, Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Parigi Moutong Dapatkan Bantuan dari Kemensos

Kemarin, keluarga penerima manfaat (KPM) di Parigi Moutong mendapatkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI.

Lolos 10 Besar Seleksi Calon Komisioner KPU Parigi Moutong, I Made Koto Parianto Diduga Manipulasi Data Kependudukan

I Made Koto Parianto diduga manipulasi data kependudukan untuk kepentingan mendaftar seleksi calon Komisioner KPU Parigi Moutong

Diwarnai Adu Penalti, Tim Sepak Bola ASN Parigi Moutong Berhasil Juarai Liga ASN se Sulawesi Tengah Tahun 2023

Kemarin, Tim Sepak Bola ASN Parigi Moutong berhasil mengalahkan Kota Palu dan menjuarai Liga ASN se-Sulawesi Tengah.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;