Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Seluruh masyarakat Sulawesi Selatan akan merasakan kebebasan dari ancaman cuaca ekstrem pada 9 Oktober 2023.
Meskipun demikian, masih ada beberapa wilayah di daerah Sulawesi Selatan ini yang diprediksi akan mengalami hujan ringan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa beberapa daerah di Sulawesi Selatan seperti Enrekang, Makale, Masamba, Pinrang dan Rantepao akan terkena hujan ringan pada siang hari.
Baca juga: Wisata Tersembunyi di Tabanan Bali: Air Terjun Pengempu Cocok untuk Pecinta Kesunyian
Prediksi cuaca ini memberikan harapan kepada masyarakat Sulawesi Selatan untuk menghabiskan waktu mereka tanpa khawatir terhadap cuaca yang ekstrem. Artinya, aktivitas luar ruangan seperti pertanian, perjalanan dan berbagai kegiatan lainnya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa gangguan dari faktor cuaca buruk.
Ketika cuaca ekstrem tidak lagi menjadi ancaman, penduduk Sulawesi Selatan dapat merasa lebih aman dan nyaman.
Mereka dapat merencanakan berbagai kegiatan keluarga, sosial atau komunitas tanpa perlu khawatir tentang potensi cuaca buruk yang dapat mengganggu rencana mereka.
Ini juga berarti bahwa perjalanan jauh atau perjalanan bisnis dapat dilakukan dengan lebih tenang, karena tidak ada risiko terkena cuaca buruk yang dapat mengganggu perjalanan.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun cuaca ekstrem tidak akan menjadi masalah pada tanggal 9 Oktober 2023, beberapa wilayah di Sulawesi Selatan masih akan mengalami hujan ringan.
Ini adalah informasi yang disampaikan oleh BMKG, yang dapat membantu masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak hujan ringan ini.
Meskipun hujan tersebut mungkin tidak cukup parah untuk dianggap sebagai ancaman cuaca ekstrem, namun tetap perlu berhati-hati dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai.
Wilayah-wilayah seperti Enrekang, Makale, Masamba, Pinrang dan Rantepao harus tetap memperhatikan peringatan cuaca dan memastikan bahwa mereka memiliki persiapan yang mampu untuk menghadapi hujan ringan tersebut.
Hal ini termasuk memastikan bahwa sistem drainase dan pengelolaan udara di daerah tersebut berfungsi dengan baik, sehingga hujan ringan tidak menyebabkan banjir atau masalah lainnya.
Selain itu, masyarakat di wilayah-wilayah yang akan terkena hujan ringan harus tetap waspada terhadap potensi dampak seperti jalan yang licin dan gangguan pada transportasi.
Ini bisa mempengaruhi perjalanan sehari-hari mereka dan memerlukan tindakan pencegahan seperti mengemudi dengan hati-hati dan menghindari perjalanan jika memungkinkan. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News