Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada tanggal 21 Desember 2023 hari ini, PJ Bupati Parigi Moutong, Richard Arnaldo, diketahui memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Lilin 2023 yang digelar oleh Polres Parigi Moutong.
Laporan juga menyebutkan jika Apel Gelar Pasukan Lilin 2023 ini dilaksanakan oleh Polres Parigi Moutong yang didukung oleh TNI, Pemerintah Daerah, stakeholder terkait dan Mitra Kamtibmas.
Selain Apel Gelar Pasukan Lilin 2023, Polres Parigi Moutong juga sekaligus mengecek kesiapan personel dan sarana prasarana yang nantinya akan digunakan selama operasi berlangsung.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka menyambut momentum Natal dan Tahun Baru 2024 yang akan berlangsung dalam hitungan hari.
Apel Gelar Pasukan Lilin 2023 ini digelar di halaman Polres Parigi Moutong.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Parigi Moutong menyampaikan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru adalah tugas rutin yang harus dipastikan berjalan dengan aman, lancar dan nyaman.
“Ini juga ditekankan oleh Presiden Jokowi bahwa Nataru adalah rutinitas, namun, apapun itu harus tetap direncanakan dan dipersiapkan sebaik mungkin,” katanya.
Richard menambahkan jika persiapan itu terutama yang terkait dengan pasokan, distribusi bahan pokok dan transportasi.
PJ Bupati Parigi Moutong menegaskan hal tersebut menjadi penting karena momentum Natal dan Tahun Baru telah menjadi tradisi dari masyarakat Indonesia setiap tahunnya.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Pemda Parigi Moutong Adakan Talkshow Gerakan Dapur Sehat Atasi Stunting
“Ini juga akan berimplikasi terhadap peningkatan dari mobilitas dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Richard Arnaldo menyampaikan jika untuk momen Natal dan Tahun Baru kali ini juga jatuh bertepatan dengan masa kampanye untuk Pemilu 2024 yang akan mengakibatkan potensi kerawanan yang lebih tinggi.
Operasi Lilin 2023 diketahui akan dilangsungkan selama 12 hari, yakni dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
“Untuk Nataru kali ini, Polri dan stakeholder yang terkait telah memetakan permasalahan yang harus kita waspadai bersama,” imbuhnya.
Richard menegaskan hal yang paling penting adalah terus meningkatkan sinergitas dan solidaritas selama melaksanakan tugas.
“Itu adalah kunci utama dari keberhasilan operasi ini,” tandasnya. (*/Mey)