Nasional, gemasulawesi - Kecelakaan maut terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, Riau, yang mengakibatkan 3 nyawa melayang.
Kronologi kecelakaan maut ini terjadi ketika sebuah mobil Honda CRV menabrak bagian belakang Truk Tronton di Jalur B KM 18 700, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.
Menurut laporan dari Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan pada Minggu malam.
Yakni mobil Honda CRV dengan nomor polisi BM 174 FFA dan truk tronton dengan nomor polisi BK 8862 XH.
"Saat mobil tersebut tiba di lokasi kejadian, ia menabrak bagian belakang truk tronton yang dikemudikan oleh FZI (57) yang sedang melaju di lajur lambat," kata Kombes Taufiq pada Senin, 22 April 2024.
Tim petugas dari Satlantas Polres Siak segera bertindak setelah mendapat informasi tentang insiden tersebut.
Pengemudi mobil Honda CRV yang diketahui berusia 17 tahun dan identitasnya hanya disebutkan dengan inisial KSY, tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kandis menuju Pekanbaru saat kecelakaan terjadi.
"Kecepatan tinggi dan kurangnya konsentrasi menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan raya," ungkap Kombes Taufiq.
Dari kecelakaan tersebut, 3 orang tewas di tempat dan penumpang truk mengalami luka-luka yang memerlukan perawatan medis segera.
Kondisi mobil Honda CRV yang mengalami tabrakan cukup parah, menunjukkan kekuatan dampak yang besar dari kejadian tersebut.
Tidak hanya menyoroti penyebab kecelakaan, namun kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para pengguna jalan tol. Kombes Taufiq menekankan pentingnya patuh terhadap peraturan lalu lintas serta kesadaran dalam mengemudi dengan hati-hati.
"Para pengendara harus selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan kondisi jalan serta lingkungan sekitar saat mengemudi," tambahnya.
Kecelakaan ini juga mengingatkan akan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran kecepatan di jalan tol.
Pihak berwenang diharapkan dapat lebih meningkatkan patroli dan pengawasan terhadap pengguna jalan yang cenderung melanggar batas kecepatan yang ditentukan.
Sementara itu, keluarga korban kecelakaan sedang dalam proses mengurus pemakaman dan menghadapi duka yang mendalam.
Insiden ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitar. (*/Shofia)