Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Kawasan Nusa Tenggara Timur mempersembahkan potensi wisata alamnya yang begitu memukau.
Salah satunya adalah keajaiban alam yang belum sepenuhnya diungkap, yaitu Danau Kelimutu.
Terletak di puncak Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, danau ini memukau dengan tiga kolam berair yang mempesona dengan warna yang unik.
Selain itu, panorama alam pegunungan Kelimutu yang masih asri menambah daya tarik wisata ini.
Danau Kelimutu menjadi bagian dari Taman Nasional Kelimutu yang terletak di Kabupaten Ende.
Perjalanan menuju Danau Kelimutu dapat dimulai dari pusat Kota Ende. Setelahnya, perjalanan dilanjutkan ke Desa Moni, kaki Gunung Kelimutu.
Desa Moni dapat dicapai dengan berjalan kaki selama sekitar 30 menit dari gerbang Taman Nasional Kelimutu.
Alternatif lain adalah melalui Labuan Bajo, di mana perjalanan dapat dilakukan dengan bus atau minibus menuju Maumere, kemudian turun di Desa Moni.
Taman Nasional Kelimutu menyuguhkan pengalaman wisata yang terjangkau, dengan tiket masuk sekitar Rp20.000.
Sementara wisatawan asing dikenakan biaya sekitar Rp150.000.
Kelebihan lainnya, pengelola menerima pembayaran non-tunai, seperti kartu kredit dan debit.
Meskipun akomodasi di sekitar Danau Kelimutu masih terbatas, Desa Moni sebagai gerbang awal menuju Taman Nasional Kelimutu menyediakan beragam penginapan.
Tarifnya bervariasi, dengan masih banyak pilihan penginapan yang menawarkan harga sekitar Rp150.000 per malam.
Desa Moni, selain menawarkan keindahan Danau Kelimutu, juga memungkinkan pengunjung untuk menyewa sepeda motor dari warga setempat.
Dengan sepeda motor, wisatawan dapat menjelajahi desa dan menikmati keindahan pemandangan sekitar.
Pengalaman ini menyatu dengan budaya lokal, menciptakan momen berkesan di Desa Moni.
Perjalanan ke Danau Kelimutu bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga menggali kehangatan masyarakat lokal di Desa Moni.
Saksikan keajaiban alam yang menakjubkan dan nikmati keindahan budaya lokal yang akan membuat setiap momen perjalanan ini tak terlupakan. (*/HWP)