Dikenal sebagai si Burung Kutub, Penguin Memiliki Berbagai Fakta yang Menarik untuk Diketahui oleh Banyak Orang

Ket. Foto: Seekor penguin yang berada di kutub selatan (Foto/Pexels @pixabay)
Ket. Foto: Seekor penguin yang berada di kutub selatan (Foto/Pexels @pixabay) Source: (Foto/Pexels @pixabay)

Kupas Tuntas, gemasulawesi – Sebagai salah satu spesies burung air yang paling kuat hidup di daerah kutub selatan, penguin yang kerap disebut sebagai si burung kutub ini pun diselimuti dengan berbagai fakta menarik.

Berbagai fakta menarik yang dimiliki oleh penguin ini salah satunya berhubungan dengan habitat alaminya.

Mulai dari fakta menarik yang disebutkan di atas, penguin secara alami hanya ditemukan di kutub selatan atau Antartika.

Baca Juga: Selain Menjaga Kesehatan Jantung, Inilah Berbagai Manfaat Kesehatan Lain yang Dimiliki oleh Kapulaga

Penguin ini tidak akan ada di kutub utara atau Arktik karena area tersebut dikuasai oleh beruang kutub, begitu pula sebaliknya.

Penyebab dari hal ini salah satunya dikarenakan jarak yang cukup jauh bagi penguin dan juga karena penguin tidak bisa terbang seperti banyak spesies burung lainnya.

Penguin ini memiliki bermacam spesies yang dikatakan berjumlah sebanyak 26 spesies.

Baca Juga: Punya Karakter Pendiam dan Terkesan Dingin! Ini Pesona 4 Karakter Anime yang Cuek Namun Sebenarnya Visioner

Dan dari banyaknya spesies tersebut pun, terdapat berberapa spesies yang bisa hidup di area lain selain di kutub selatan.

Salah satunya adalah fairy penguin yang bisa hidup di Selandia Baru, penguin galapagos di Kepulauan Galapagos, african penguin di Afrika Selatan, dan magellanic penguin di Amerika Selatan.

Sebagai spesies burung yang tahan hidup di area dingin dan beku, penguin ini uniknya punya lapisan lemak yang lebih tebal dibandingkan burung-burung lainnya.

Baca Juga: Memilih Model Jendela yang Cocok untuk Rumah Anda Melalui Berbagai Tips Cerdas dan Tepat Berikut Ini

Lapisan lemak ini berguna untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat di tengah dinginnya habitat mereka.

Lalu, dikarenakan punya lapisan lemak yang tebal, bulu pada tubuh penguin pun akhirnya punya bulu yang pendek dibandingkan mayoritas spesies burung lainnya.

Bila dipertanyakan termasuk hewan kategori apakah burung ini, penguin termasuk ke dalam kategori hewan karnivora atau pemakan daging.

Baca Juga: Akan Lakukan Beberapa Peresmian, Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Sulawesi Utara Hari Ini

Hal ini bisa ditunjukkan dari makanan utama yang mereka makan, yaitu ikan sarden yang hidup di area kutub.

Selain ikan sarden, penguin ini pun kerap kali juga makan gurita, cumi, maupun spesies laut lainnya yang ada di kutub selatan.

Meskipun tidak bisa terbang, penguin ini adalah burung air yang sangat pandai berenang.

Baca Juga: Dari Amerika hingga Palestina, Perlawanan Masyarakat Adat terhadap Kolonialisme Pemukim Transnasional

Diketahui penguin bisa berenang di air dengan kecepatan 22 mil per jam dan bahkan juga menyelam di dalam air. (*/Yosiana Maria)

...

Artikel Terkait

wave
Mengungkap Berbagai Macam Kesalahpahaman tentang Burung Beo yang Harus Diperbaiki: Memang Apa Aja?

Menjadi salah satu burung yang katanya bisa berbicara, berbagai hal tentang burung beo ini ternyata hanya salah paham.

Semakin Terancam dan Hampir Punah, Inilah Berberapa Spesies Burung Langka yang Ada di Indonesia: Apa Sajakah Itu?

Berikut ini adalah berbagai spesies burung di Indonesia yang ternyata telah menjadi langka dan semakin terancam punah.

Mengungkap Berbagai Macam Burung yang Ternyata Merupakan Hewan Herbivora Sejati: Biasanya Makan Biji-Bijian

Mayoritas suka makan biji-bijian, berbagai macam spesies burung ini termasuk ke dalam kategori hewan herbivora.

Mengenal Berbagai Macam Burung yang secara Mengejutkan Ternyata Tidak Bisa Terbang, Apa Sajakah Itu?

Berikut ini adalah berberapa macam spesies burung yang ternyata tidak bisa terbang seperti burung lainnya.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;