Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Serial manga klasik Eiichiro Oda, One Piece, telah menjadi ikon di dunia anime sejak adaptasi pertamanya oleh Toei Animation pada tahun 1999.
Dengan segala pujian atas kualitas visual, musik, dan pengisi suara, anime ini memenangkan hati penggemar, meskipun tidak tanpa kritik atas tempo yang lambat dan episode pengisi.
Baru-baru ini, Netflix mengumumkan adaptasi anime baru dari One Piece, yang akan diproduksi oleh Wit Studio.
Baca Juga: Pelayaran Baru Bersama Mugiwara no Luffy: Netflix Rilis Remake One Piece yang Dinanti Penggemar!
Dengan fokus pada arc East Blue, remake ini bertujuan memberikan nuansa segar dan modern pada kisah yang sudah terkenal.
Reaksi dari para penggemar Mugiwara no Luffy Pirates tentu bervariasi.
Ada antusiasme tinggi melihat serial klasik ini mendapatkan sentuhan baru, tetapi ada juga kekhawatiran, terutama terkait dampaknya pada tim anime saat ini di Toei Animation.
Beberapa penggemar menyampaikan dukungan mereka terhadap tim saat ini, mengingat dedikasi dan usaha yang telah diberikan selama bertahun-tahun.
Namun, ada pula kekhawatiran bahwa remake ini mungkin mengurangi apresiasi terhadap karya animator sekarang, yang memicu reaksi salah satu anggota staf anime klasik di Twitter.
Kesedihan dan kekecewaan terlontar, menciptakan diskusi intens di kalangan penggemar.
Sebagian menganggap pembuatan ulang sebagai kesempatan untuk memperbaiki kekurangan dan masalah adaptasi saat ini.
Sementara itu, yang lain khawatir bahwa nilai anime saat ini akan tergerus oleh hadirnya versi baru.
Remake masih dalam tahap awal, dan informasi lebih lanjut seperti tanggal rilis, format, dan staf produksi masih dirahasiakan.
Namun, diskusi dan perdebatan di kalangan penggemar One Piece tetap menjadi sorotan, menunjukkan betapa besar pengaruh dan cintanya terhadap kisah bajak laut legendaris ini.
Netflix, bersama Shueisha dan Toei Animation, sedang mempersiapkan pelayaran baru yang akan membawa One Piece ke generasi berikutnya. (*/HWP)