Disebut Susul Keputusan ICJ, Penjajah Israel Tidak Akan Izinkan Lagi Pengunjuk Rasa Blokir Truk Bantuan Kemanusiaan

Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Tidak Akan Mengizinkan Lagi Pengunjuk Rasa untuk Memblokir Truk Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza
Ket. Foto: Penjajah Israel Dilaporkan Tidak Akan Mengizinkan Lagi Pengunjuk Rasa untuk Memblokir Truk Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Source: (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Seorang pejabat keamanan penjajah Israel yang tidak disebutkan namanya mengatakan jika penjajah Israel tidak akan lagi mengizinkan pengunjuk rasa untuk memblokir truk yang membawa bantuan kemanusiaan.

Hal ini disebutkan menyusul keputusan ICJ di hari Jumat lalu yang salah satu perintahnya adalah bahwa penjajah Israel harus mengizinkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke Jalur Gaza.

Sebelumnya, militer penjajah Israel telah mengizinkan keluarga para sandera yang masih ditahan oleh penjajah Israel untuk melakukan demonstrasi di dekat persimpangan penyeberangan Kerem Shalom.

Baca Juga:
Susul Bela Sungkawa untuk Tentara yang Tewas, Palestina Kritik Peru Karena Izinkan Warganya Ikut Berperang dengan Penjajah Israel

Demonstrasi tersebut dilaporkan dilakukan selama beberapa hari terakhir ini, hingga akhirnya para pengunjuk rasa dilaporkan menghentikan truk bantuan untuk masuk ke Jalur Gaza.

Penghentian truk bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan dari hari Rabu hingga hari Jumat lalu.

“Militer penjajah Israel juga akan lebih memperketat pengawasan mereka terhadap pembuatan film dan juga penerbitan video yang memuat kata-kata yang menghasut terhadap warga Palestina,” ujarnya.

Baca Juga:
Inginkan Lebih Banyak Negara Hentikan Sementara Pendanaan UNRWA, Menlu Penjajah Israel Serukan Badan PBB Tersebut Diganti

Dia menambahkan jika pengawasan itu juga termasuk dengan seruan untuk membentuk pemukiman untuk warga penjajah Israel di Jalur Gaza.

Di hari Sabtu malam, laporan menyebutkan jika para keluarga tawanan yang masih berada di Jalur Gaza kembali mengadakan unjuk rasa yang digelar di luar Kementerian Pertahanan dan juga di kediaman PM penjajah Israel, Benjamin Netanyahu.

Laporan yang sama menyebutkan jika demonstrasi itu hanyalah sebuah pesan untuk tetap memberikan tekanan kepada pemerintah penjajah Israel yang dimaksudkan untuk mereka melakukan apa yang dapat mereka lakukan untuk membawa para sandera kembali.

Baca Juga:
ICJ Keluarkan 6 Perintah Terkait Kasus Genosida, Apa Selanjutnya untuk Penjajah Israel dan Palestina?

Diketahui jika terdapat juga protes yang terpisah yang dilakukan sebelumnya dan beberapa aktivis ditangkap ketika polisi membubarkan demonstrasi tersebut dimana para demonstran juga sempat menyerukan gencatan senjata.

Di sisi lain, RS Nasser yang menjadi rumah sakit paling besar yang masih berfungsi di Jalur Gaza dilaporkan hampir ‘runtuh’.

Diyakini jika lebih dari 350 pasien dan juga ribuan pengungsi ikut mencari perlindungan di dalamnya. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave
Sejumlah Negara Barat Tangguhkan Pendanaan UNRWA, Palestina Kritik Tindakan Tersebut

Palestina mengeluarkan kritikannya terhadap tindakan sejumlah negara Barat yang menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.

Tentang Julia Sebutinde, Hakim ICJ Pemberi Suara Menentang Tindakan Darurat yang Diminta Afrika Selatan

Berikut ini tentang Julia Sebutinde yang menjadi hakim ICJ satu-satunya yang menentang tindakan darurat yang diminta oleh Afrika Selatan.

Telah Umumkan Keputusannya terhadap Kasus Genosida Penjajah Israel, Ini yang Akan Terjadi Selanjutnya di ICJ

Ini yang akan terjadi selanjutnya di ICJ setelah di hari Jumat mengumumkan keputusannya terhadap kasus genosida penjajah Israel.

ICJ Tidak Perintahkan Perang Berhenti, Warga Palestina Akui Harapan Mereka Hilang

Warga Palestina mengakui saat mendengar keputusan ICJ, harapan mereka untuk berakhirnya perang hilang.

Berbagai Bencana Akibat Perang, 66 Persen Rakyat Palestina di Gaza Menderita Penyakit yang Ditularkan Melalui Air

Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina (EQA) melaporkan jika 66% rakyat Palestina di Jalur Gaza menderita penyakit yang ditularkan lewat air

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;